Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyalurkan bibit sayur kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran memanfaatkan lahan pekarangan dalam upaya mencukupi kebutuhan pangan rumah tangga.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Kabupaten Bojonegoro, Moch Rudianto, Jum'at mengatakan, pada dasarnya di Kabupaten Bojonegoro produksi buah dan sayur masih kurang untuk mencukupi permintaan masyarakat.
"Bantuan bibit sayuran ini diharapkan bisa jadi stimulan agar masyarakat agar timbul kesadaran untuk menanam di pekarangan sekitar rumah," katanya.
Menurutnya, dengan adanya tanaman sayur di pekarangan rumah, secara jangka panjang bisa menekan pengeluaran warga, termasuk ada potensi untuk menambah pendapatan. Setidaknya setiap rumah tangga mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
"Bukan skala produksi tujuan utamanya, hanya sekedar memenuhi kebutuhan pangan di tingkat rumah tangga," jelas Rudi.
Sementara itu salah satu penerima manfaat, ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Balen, Mutrofin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro atas bantuan bibit hortikultura yang telah diberikan.
"Bantuan bibit tanaman ini sangat bermanfaat bagi anggota kami, guna mengembangkan budidaya sayuran di pekarangan rumah," terangnya.
Mutrofin menambahkan, Fatayat Balen menerima sekitar 2.500 bibit berupa bunga kol, terong, cabai dan tomat. Rencananya bibit sayuran tersebut akan dibagikan untuk anggota di 23 ranting, yang tersebar di desa-desa wilayah Kecamatan Balen.
"Pemanfaatan tanah pekarangan bisa berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan dapat mengurangi angka pengeluaran belanja dapur," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Kabupaten Bojonegoro, Moch Rudianto, Jum'at mengatakan, pada dasarnya di Kabupaten Bojonegoro produksi buah dan sayur masih kurang untuk mencukupi permintaan masyarakat.
"Bantuan bibit sayuran ini diharapkan bisa jadi stimulan agar masyarakat agar timbul kesadaran untuk menanam di pekarangan sekitar rumah," katanya.
Menurutnya, dengan adanya tanaman sayur di pekarangan rumah, secara jangka panjang bisa menekan pengeluaran warga, termasuk ada potensi untuk menambah pendapatan. Setidaknya setiap rumah tangga mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
"Bukan skala produksi tujuan utamanya, hanya sekedar memenuhi kebutuhan pangan di tingkat rumah tangga," jelas Rudi.
Sementara itu salah satu penerima manfaat, ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Balen, Mutrofin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro atas bantuan bibit hortikultura yang telah diberikan.
"Bantuan bibit tanaman ini sangat bermanfaat bagi anggota kami, guna mengembangkan budidaya sayuran di pekarangan rumah," terangnya.
Mutrofin menambahkan, Fatayat Balen menerima sekitar 2.500 bibit berupa bunga kol, terong, cabai dan tomat. Rencananya bibit sayuran tersebut akan dibagikan untuk anggota di 23 ranting, yang tersebar di desa-desa wilayah Kecamatan Balen.
"Pemanfaatan tanah pekarangan bisa berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan dapat mengurangi angka pengeluaran belanja dapur," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024