Aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur menyatakan kesiapannya untuk mengantisipasi kerusuhan dan tindakan anarkhis yang terjadi sewaktu-waktu dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak.

Ratusan personel dari Polres Jember hingga Brimob Polda Jatim terlibat dalam kegiatan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) yang diadakan di halaman Stadion Jember Sport Garden, Kamis.

"Simulasi dilakukan pada seluruh tahapan pilkada dengan melibatkan sekitar 850 personel. Fokus pengamanan tahapan sebelum pencoblosan, pada hari H pemungutan suara dan setelah pemungutan," kata Wakapolres Jember Kompol Jimmy Heryanto Hasioholan Manurung.

Baca juga: Kapolres Jember paparkan hasil Operasi Ketupat Semeru 2024

Dalam simulasi tersebut digambarkan gangguan keamanan terjadi pada saat kampanye salah satu pasangan calon yang diserang orang tidak dikenal menggunakan senjata tajam, namun aparat kepolisian berhasil menangkap penyerang tersebut.

Selanjutnya, kericuhan terjadi pada saat pemungutan suara hingga hasil penghitungan rekapitulasi di tingkat kabupaten, bahkan Ketua KPU Jember diculik dan terjadi penjarahan sejumlah toko hingga pembakaran kendaraan di jalanan menyebabkan suasana sangat mencekam.

Aparat kepolisian berusaha menghalau pengunjuk rasa yang melakukan tindakan anarkis dan dengan pendekatan persuasif maka massa bisa ditenangkan dan situasi Jember kembali kondusif setelah hasil pengumuman pilkada serentak.

"Banyaknya simulasi penanganan kericuhan sebagai bentuk kesiapan personel pengamanan dalam menyikapi segala hal buruk yang mungkin terjadi pada saat pilkada serentak," katanya.

Berdasarkan hasil pemetaan kerawanan, lanjut dia, kondisi Jember saat ini masih kondusif, namun pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi tetap kondusif sampai seluruh tahapan pilkada serentak selesai.

Sementara Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman yang hadir dalam kegiatan itu sangat mengapresiasi simulasi pengamanan kota yang dilakukan Polres Jember dari berbagai kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

"Saya mengapresiasi kesiapan Polres Jember dalam upaya pendekatan persuasif, salah satunya dengan lantunan asmaul husna dan itu sangat unik karena bisa menentramkan hati," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024