Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi memaparkan hasil pengungkapan selama Operasi Ketupat Semeru 2024 di wilayah jajaran setempat dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mako Polres Jember, Jawa Timur, Rabu.
"Dalam Operasi Ketupat tahun ini telah mencatat beberapa indikator keberhasilan dibandingkan dengan tahun sebelumnya di antaranya penurunan angka kejahatan kriminal dan jumlah korban kecelakaan lalu lintas," katanya di Mapolres Jember.
Menurutnya penurunan angka kejahatan kriminalitas sebanyak empat kasus, dari tahun 2023 sebanyak 78 kasus menjadi 74 kasus pada tahun 2024. Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan, dari 28 kasus pada tahun sebelumnya menjadi 27 kasus pada tahun ini.
"Hal yang cukup penting adalah penurunan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas karena pada tahun lalu terdapat empat orang meninggal dunia, sedangkan tahun ini hanya tercatat satu orang meninggal dunia," tuturnya.
Selama pelaksanaan operasi Ketupat, lanjut dia, terjadi beberapa kejadian menonjol di antaranya adalah korban meninggal dunia terseret ombak di Pantai Paseban Kencong, kebakaran gudang, kasus penganiayaan, dan lain sebagainya.
Baca juga: 600 personel gabungan amankan jalur mudik Lebaran di Jember
"Yang perlu dicermati adalah masih tingginya kasus pencurian kendaraan bermotor yakni sebanyak 9 kasus selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru," katanya.
Untuk itu, Polres Jember juga mengintensifkan kegiatan pengungkapan dan penyelidikan terhadap kasus pencurian kendaraan bermotor dengan berhasil mengungkap kejahatan itu yang terjadi di 21 tempat kejadian perkara.
"Kami berhasil mengamankan 18 unit sepeda motor dan menangkap empat pelaku pencurian kendaraan bermotor. Dari empat pelaku, dua di antaranya merupakan residivis," ujarnya.
Bayu mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban pencurian kendaraan bermotor untuk melakukan konfirmasi ke Polres Jember dengan membawa dokumen lengkap untuk memastikan kepemilikan barang bukti tersebut.
"Selain itu, Polres Jember juga melakukan upaya dalam menciptakan situasi kondusif termasuk dalam pencegahan penyakit masyarakat seperti menekan peredaran miras dan pesta kembang api yang berlebihan," katanya.
Sedangkan di bidang lalu lintas, pihak Satlantas juga melakukan tindakan preventif dan penegakan hukum dengan berhasil mengamankan 25 unit kendaraan bermotor hasil dari penindakan balap liar di wilayah Kabupaten Jember.
"Polres Jember telah berhasil menjalankan Operasi Ketupat Semeru 2024 dengan baik dengan berbagai upaya dalam menciptakan situasi keamanan dan keselamatan bagi masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Dalam Operasi Ketupat tahun ini telah mencatat beberapa indikator keberhasilan dibandingkan dengan tahun sebelumnya di antaranya penurunan angka kejahatan kriminal dan jumlah korban kecelakaan lalu lintas," katanya di Mapolres Jember.
Menurutnya penurunan angka kejahatan kriminalitas sebanyak empat kasus, dari tahun 2023 sebanyak 78 kasus menjadi 74 kasus pada tahun 2024. Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan, dari 28 kasus pada tahun sebelumnya menjadi 27 kasus pada tahun ini.
"Hal yang cukup penting adalah penurunan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas karena pada tahun lalu terdapat empat orang meninggal dunia, sedangkan tahun ini hanya tercatat satu orang meninggal dunia," tuturnya.
Selama pelaksanaan operasi Ketupat, lanjut dia, terjadi beberapa kejadian menonjol di antaranya adalah korban meninggal dunia terseret ombak di Pantai Paseban Kencong, kebakaran gudang, kasus penganiayaan, dan lain sebagainya.
Baca juga: 600 personel gabungan amankan jalur mudik Lebaran di Jember
"Yang perlu dicermati adalah masih tingginya kasus pencurian kendaraan bermotor yakni sebanyak 9 kasus selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru," katanya.
Untuk itu, Polres Jember juga mengintensifkan kegiatan pengungkapan dan penyelidikan terhadap kasus pencurian kendaraan bermotor dengan berhasil mengungkap kejahatan itu yang terjadi di 21 tempat kejadian perkara.
"Kami berhasil mengamankan 18 unit sepeda motor dan menangkap empat pelaku pencurian kendaraan bermotor. Dari empat pelaku, dua di antaranya merupakan residivis," ujarnya.
Bayu mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban pencurian kendaraan bermotor untuk melakukan konfirmasi ke Polres Jember dengan membawa dokumen lengkap untuk memastikan kepemilikan barang bukti tersebut.
"Selain itu, Polres Jember juga melakukan upaya dalam menciptakan situasi kondusif termasuk dalam pencegahan penyakit masyarakat seperti menekan peredaran miras dan pesta kembang api yang berlebihan," katanya.
Sedangkan di bidang lalu lintas, pihak Satlantas juga melakukan tindakan preventif dan penegakan hukum dengan berhasil mengamankan 25 unit kendaraan bermotor hasil dari penindakan balap liar di wilayah Kabupaten Jember.
"Polres Jember telah berhasil menjalankan Operasi Ketupat Semeru 2024 dengan baik dengan berbagai upaya dalam menciptakan situasi keamanan dan keselamatan bagi masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024