Jember - Kepolisian Resor Kabupaten Jember, Jawa Timur, membantu pengamanan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bangkalan dan Sampang, Madura, pada 12 Desember 2012. "Sebanyak dua peleton atau 61 personel dikirim ke Madura untuk membantu pengamanan Pilkada, dengan masing-masing kabupaten mendapat bantuan 31 dan 30 personel," kata Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jayadi, Senin. Menurut dia, Polres Jember mendapat instruksi dari Kapolda Jatim untuk mengirim bantuan personel dalam mengamankan jalannya pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bangkalan dan Sampang. "Satu peleton Dalmas sudah berangkat ke Kabupaten Bangkalan sejak Minggu (9/12) dan satu peleton lagi akan diberangkatkan hari ini menuju ke Kabupaten Sampang," tuturnya. Puluhan personel Polres Jember, lanjut dia, akan bergabung dengan anggota Polres Banyuwangi dan Bondowoso yang juga mengirimkan personelnya untuk mengamankan Pilkada Bangkalan dan Sampang. "Kabupaten Bangkalan dan Sampang dinilai rawan kericuhan, bahkan situasi keamanan di Kabupaten Bangkalan cukup genting, sehingga perlu bantuan pengamanan dari polres dari luar Madura," katanya. Pilkada Bangkalan dan Sampang digelar secara serentak pada 12 Desember 2012, namun terjadi protes dan unjuk rasa jelang Pilkada Bangkalan. Sebelumnya, Pilkada Bangkalan awalnya akan diikuti tiga pasangan calon, yakni Imam Buchori Holil-HR Zainal Alim (1), Nizar Zahro-KH Zulkkfli (2), dan Makmun Ibnu Fuad-Mondir A Rofii (3). Namun, pasangan nomor urut 1 telah dianulir melalui mekanisme sidang dengan surat putusan PTUN No 136/G/2012/PTUN Surabaya per tanggal 5 Desember 2012, sehingga KPU Bangkalan akhirnya memutuskan untuk mencoret pasangan calon nomor urut 1. Pencoretan Imam Buchori Holil-HR Zainal Alim diprotes oleh pendukungnya dan massa pendukung calon nomor urut 1 terus mekakukan unjuk rasa di kantor KPUD Bangkalan yang sempat diwarnai kericuhan. (*)
Polres Jember Bantu Pengamanan Pilkada Bangkalan-Sampang
Senin, 10 Desember 2012 18:30 WIB