Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memberikan pelatihan peluang kerja bagi 32 ibu rumah tangga (RT) penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan perekonomian keluarga.

Dalam kegiatan yang digelar Dinas Perkim Kota Madiun itu, para peserta mendapatkan pelatihan merias wajah yang berlangsung di lingkungan rusunawa setempat. Sebanyak 32 warga dari berbagai usia di rusunawa itu mengikuti kegiatan pelatihan dengan sangat antusias.

"Kegiatan pelatihan bagi warga rusunawa ini merupakan agenda rutin setiap tahun. Contohnya tahun lalu kita adakan pelatihan catering. Tahun ini, atas masukan dari warga, mereka menginginkan pelatihan merias wajah atau MUA," ujar panitia pelatihan Tutus Prasetyaningrum di Madiun, Kamis.

Tutus yang juga sebagai staf Bidang Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Dinas Perkim Kota Madiun itu menjelaskan bahwa pelatihan MUA berlangsung selama dua hari.

Baca juga: Pemkot Madiun optimistis kinerja aksi konvergensi penurunan stunting raih hasil optimal

Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi dari Dinas Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terkait tata cara pengajuan perizinan jika nantinya akan mendirikan salon atau usaha kecantikan.

Materi juga diberikan oleh DisnakerKUKM terkait motivasi bagi pelaku UMKM baru di bidang kecantikan agar lebih semangat dalam merintis usahanya.

Selain itu, peserta juga diajari tentang berbagai alat "make up" atau rias dan cara penggunaannya. Kemudian, peserta praktik merias diri sendiri.

"Selanjutnya di hari kedua peserta akan belajar merias wajah temannya. Jadi, 32 peserta akan dibagi menjadi 2 kelompok. Kemudian, secara bergantian merias wajah," katanya.

Tutus berharap, melalui pelatihan itu bisa membuka peluang bagi warga rusunawa untuk mandiri atau menjadi bekal mereka untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik.

Sebab, setiap warga rusunawa mendapatkan kesempatan 2x5 tahun untuk menempati bangunan tersebut. Nanti, setelah 10 tahun mereka harus meninggalkan rusunawa dan mencari tempat tinggal lainnya.

"Dengan pelatihan ini diharapkan menjadi bekal mereka untuk meningkatkan perekonomian dan mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak," katanya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024