Kepolisian Resor Malang menyalurkan bantuan berupa alat bantu dengar kepada komunitas difabel di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur yang diharapkan bisa meningkatkan aktivitas para penerima bantuan tersebut.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana di Kepanjen, Selasa, mengatakan bahwa penyerahan dua unit alat bantu dengar tersebut merupakan bentuk kepedulian Polres Malang untuk memudahkan aktivitas sehari-hari para penerima bantuan.

"Hari ini kami membantu kedua rekan difabel, Mas Galang dan Mas Asrori, yang memiliki keterbatasan pendengaran. Alat ini memang dipesan khusus untuk mereka, dan sudah bisa berfungsi dengan baik," kata Kholis.

Kholis menjelaskan alat bantu dengar senilai puluhan juta rupiah tersebut diserahkan kepada Imam Asrori (36) warga Kecamatan Kepanjen, dan Galang Bayu (14) pelajar asal Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Imam Asrori diketahui mengalami gangguan pendengaran sejak remaja dan telah menggunakan alat bantu dengar selama sepuluh tahun terakhir, namun alat yang dipergunakan Imam tersebut mengalami kerusakan.

Sementara Galang Bayu, merupakan seorang pelajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) BC PGRI Sumberpucung, Kabupaten Malang, telah menyandang disabilitas sejak kecil dan memerlukan alat bantu dengar untuk menunjang aktivitas belajar.

Kedua penerima tersebut, lanjutnya, masing-masing mendapatkan dua set alat bantu dengar dengan merk Oticon, yang telah dipesan secara khusus dan diukur sesuai kebutuhan masing-masing penerima.

Pihaknya berkomitmen mendampingi dan memberikan semangat serta dukungan kepada rekan-rekan yang berkebutuhan khusus. Polres Malang sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan untuk merintis usaha dan alat yang mendukung mobilitas.

"Komitmen kami adalah terus mendampingi dan memberikan semangat serta dukungan kepada rekan-rekan yang berkebutuhan khusus di Kabupaten Malang," katanya.

Ke depan, lanjutnya, Polres Malang akan terus memberikan bantuan dan fasilitas kepada para penyandang disabilitas secara bertahap dan berkesinambungan, berdasarkan masukan dan kebutuhan yang ada.

Diharapkan, dengan penyerahan bantuan berupa alat bantu dengar bagi penyandang disabilitas tersebut bisa memberikan dampak positif bagi para penerima, agar mampu beraktivitas dengan lebih maksimal.

Sementara itu, penerima bantuan alat bantu dengar tersebut, Imam Asrori mengatakan bahwa alat yang ia terima tersebut berfungsi dengan baik dan lebih nyaman pada saat digunakan.

"Terima kasih kepada Kapolres Malang atas bantuan yang diberikan. Alat bantu dengar yang baru ini jauh lebih nyaman dan tidak berdengung," tutur dia.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024