Ribuan lukisan pelajar dengan media benda daur ulang dan limbah plastik mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Kabupaten Jember.
Ribuan lukisan dari para pelajar tersebut dipamerkan dalam acara "Gebyar Puisi dan Lukis Harmoni 2024" yang dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati M Balya Firjaun Barlaman di Dinas Pendidikan Jember, Jumat.
"Pameran hasil dari siswa dan siswai yang telah memberikan sumbangsih karya terbaiknya sehingga Pemkab Jember mendapatkan rekor MURI bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2024," kata Hendy Siswanto usai meresmikan kegiatan tersebut di Dinas Pendidikan Jember.
Total karya lukisan dari bahan dasar daur ulang yang terkumpul sejumlah 7.820 lukisan yang diikuti oleh 644 lembaga yang ada lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember dengan rincian 588 lembaga dari jenjang SD/MI, 54 lembaga SMP/MTs, dan dua lembaga dari jenjang SMA/SMK/MA.
SMPN 1 Jenggawah menjadi lembaga yang paling banyak mengirimkan hasil lukisan dari bahan dasar daur ulang, yakni 1.000 lukisan.
"Pameran lukisan yang menggunakan media daur ulang itu akan menjadi destinasi wisata bagi para pelajar karena setiap sekolah diimbau untuk datang ke Dinas Pendidikan Jember," katanya.
Jumlah lukisan yang terkumpul 7.820 lukisan, namun yang dipamerkan dalam acara tersebut 2.024 lukisan terbaik.
Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono mengatakan banyak limbah plastik dan bahan-bahan daur ulang yang terabaikan selama ini karena sudah tidak ada fungsinya.
"Banyak potensi anak-anak pelajar yang yang bisa melukis, sehingga kami padukan menjadi karya yang indah, sehingga banyak barang yang semula tidak berguna kini menjadi berguna dengan lukisan yang menarik," katanya.
Melalui pameran itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Jember memberikan ruang kepada seluruh insan pecinta seni dan para anak didik serta orang tua dalam mengedukasi dan memberikan sumbangsih ide-ide kreatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesadaran lingkungan di masyarakat.
Pemkab Jember meraih dua penghargaan MURI saat Hardiknas yakni piagam penghargaan kategori lukisan terbanyak dari bahan dasar daur ulang di Indonesia dengan tajuk “Jember 2024 Lukisan" dari total 7.820 karya lukisan dari bahan dasar daur ulang yang terkumpul.
Rekor lainnya dari MURI, yakni piagam penghargaan dengan kategori karya puisi disabilitas terbanyak di Indonesia dengan jumlah 400 karya puisi yang diikuti oleh sembilan lembaga dan organisasi disabilitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ribuan lukisan dari para pelajar tersebut dipamerkan dalam acara "Gebyar Puisi dan Lukis Harmoni 2024" yang dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati M Balya Firjaun Barlaman di Dinas Pendidikan Jember, Jumat.
"Pameran hasil dari siswa dan siswai yang telah memberikan sumbangsih karya terbaiknya sehingga Pemkab Jember mendapatkan rekor MURI bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2024," kata Hendy Siswanto usai meresmikan kegiatan tersebut di Dinas Pendidikan Jember.
Total karya lukisan dari bahan dasar daur ulang yang terkumpul sejumlah 7.820 lukisan yang diikuti oleh 644 lembaga yang ada lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember dengan rincian 588 lembaga dari jenjang SD/MI, 54 lembaga SMP/MTs, dan dua lembaga dari jenjang SMA/SMK/MA.
SMPN 1 Jenggawah menjadi lembaga yang paling banyak mengirimkan hasil lukisan dari bahan dasar daur ulang, yakni 1.000 lukisan.
"Pameran lukisan yang menggunakan media daur ulang itu akan menjadi destinasi wisata bagi para pelajar karena setiap sekolah diimbau untuk datang ke Dinas Pendidikan Jember," katanya.
Jumlah lukisan yang terkumpul 7.820 lukisan, namun yang dipamerkan dalam acara tersebut 2.024 lukisan terbaik.
Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono mengatakan banyak limbah plastik dan bahan-bahan daur ulang yang terabaikan selama ini karena sudah tidak ada fungsinya.
"Banyak potensi anak-anak pelajar yang yang bisa melukis, sehingga kami padukan menjadi karya yang indah, sehingga banyak barang yang semula tidak berguna kini menjadi berguna dengan lukisan yang menarik," katanya.
Melalui pameran itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Jember memberikan ruang kepada seluruh insan pecinta seni dan para anak didik serta orang tua dalam mengedukasi dan memberikan sumbangsih ide-ide kreatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesadaran lingkungan di masyarakat.
Pemkab Jember meraih dua penghargaan MURI saat Hardiknas yakni piagam penghargaan kategori lukisan terbanyak dari bahan dasar daur ulang di Indonesia dengan tajuk “Jember 2024 Lukisan" dari total 7.820 karya lukisan dari bahan dasar daur ulang yang terkumpul.
Rekor lainnya dari MURI, yakni piagam penghargaan dengan kategori karya puisi disabilitas terbanyak di Indonesia dengan jumlah 400 karya puisi yang diikuti oleh sembilan lembaga dan organisasi disabilitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024