Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berupaya mengendalikan inflasi di kabupaten setempat salah satunya lewat kegiatan Pasar Murah Ramadhan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Kejayan, Pasuruan.

Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan Diana Lukita Rahayu, Rabu, mengatakan dalam Pasar Murah Ramadhan kali ini terdapat 42 stan yang menjual berbagai kebutuhan bahan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran pada umumnya.

"Terdiri dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Perikanan, Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro," ujarnya.

Selain itu, ada juga badan usaha milik daerah (BUMD) dan perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan, serta Bulog yang menyediakan 8 ton beras SPHP dengan harga Rp51 ribu per 5 kilogram.

"Paling banyak diserbu stan Bank Jatim karena menjual beras sangat murah. Hanya Rp40 ribu per 5 kilogram dan ada jasa penukaran uang baru," katanya.

Pasar Murah Ramadhan digelar selama sehari dan akan berpindah lagi di lokasi berikutnya, yakni di Kawasan Bangkodir Bangil serta Kecamatan Grati. Sehingga, dirinya berharap masyarakat bisa memanfaatkan pasar murah ini dengan sebaik-baiknya.

"Silakan dibeli, karena memang harganya lebih murah dari pasaran umumnya. Selain itu, bisa digunakan untuk persiapan menyambut Lebaran," ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Andriyanto menegaskan bahwa Pemerintah senantiasa berupaya untuk mengendalikan angka inflasi, sehingga daya beli masyarakat tetap stabil serta kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi.

Sedangkan, Pasar Murah Ramadhan ini adalah salah satu cara pemerintah daerah dalam menstabilkan daya beli masyarakat, dan kegiatan lain seperti monitoring harga sembako melalui SP2KP (sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok), operasi pasar bekerja sama dengan Bulog setiap minggu secara bergantian, serta Bazar komoditas.

"Yang namanya operasi pasar kami gelar di 14 pasar daerah setiap pekannya bergantian. Kami juga terus intens monitoring harga melalui SP2KP, bazar komoditas serta pasar murah seperti sekarang ini," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Andriyanto juga mengimbau kepada para pengusaha skala besar dapat berpartisipasi dalam upayanya menggelar pasar murah di lingkungannya masing-masing.

"Jika memungkinkan bukan hanya terbatas pada karyawannya saja, tapi juga terbuka untuk masyarakat umum, demi dapat membantu sesama," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024