PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) berkomitmen menjadi pilar utama dalam pembangunan kawasan industri yang berkelanjutan di Indonesia dalam usia ke-50 tahunnya.
Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan perusahaannya akan terus menjadi kawasan industri hijau yang memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
"Perjalanan luar biasa ini, dari sebatang pohon kecil hingga tumbuh menjadi hutan industri kokoh, menjadi titik refleksi yang istimewa bagi kami. SIER terus berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menjadi pilar pembangunan industri hijau di Indonesia," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia tersebut.
Menghadapi era digitalisasi, pihaknya gencar melakukan transformasi di semua lini bisnisnya karena tersadar pentingnya mengikuti perkembangan teknologi untuk memperkuat posisinya dalam industri.
"Di usia 50 tahun ini, SIER terus berupaya meningkatkan kinerja dan relevansinya, transformasi dan digitalisasi proses bisnis menjadi pilihan untuk memperbaiki pelayanan bagi seluruh tenant SIER," katanya.
Selain itu, pada 2023, capaian keuangan SIER menunjukkan pertumbuhan positif, salah satu tonggak penting ialah masuknya perusahaan KT&G TSPM di kawasan industri SIER di Pasuruan, perusahaan tembakau ternama dunia dari Korea, dengan nilai investasi mencapai Rp6,9 triliun.
"Hal ini menandai kepercayaan yang terus tumbuh terhadap SIER sebagai mitra strategis dalam pengembangan industri di Indonesia," ucapnya.
Perusahaan yang telah berdiri sejak 28 Februari 1974 tersebut tidak hanya menjadi salah satu kawasan industri tertua di Indonesia, tetapi juga kawasan industri pertama di Jawa Timur.
"Dari awal dengan luas kawasan 245 hektare di Rungkut Surabaya, SIER terus berkembang ke Berbek Waru Sidoarjo dan Rembang Pasuruan hingga hampir 1.000 hektare,dan direncanakan melakukan ekspansi ke kawasan industri Ngawi," ujar Didik.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh manajemen, karyawan, dan mitra perusahaan yang turut berperan dalam meraih prestasi gemilang ini.
"Kolaborasi, dedikasi, dan semangat juang adalah kunci keberhasilan SIER. Kami yakin, di masa depan yang penuh harapan ini, SIER akan terus menjadi tonggak kemajuan industri di Indonesia," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan perusahaannya akan terus menjadi kawasan industri hijau yang memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
"Perjalanan luar biasa ini, dari sebatang pohon kecil hingga tumbuh menjadi hutan industri kokoh, menjadi titik refleksi yang istimewa bagi kami. SIER terus berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menjadi pilar pembangunan industri hijau di Indonesia," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia tersebut.
Menghadapi era digitalisasi, pihaknya gencar melakukan transformasi di semua lini bisnisnya karena tersadar pentingnya mengikuti perkembangan teknologi untuk memperkuat posisinya dalam industri.
"Di usia 50 tahun ini, SIER terus berupaya meningkatkan kinerja dan relevansinya, transformasi dan digitalisasi proses bisnis menjadi pilihan untuk memperbaiki pelayanan bagi seluruh tenant SIER," katanya.
Selain itu, pada 2023, capaian keuangan SIER menunjukkan pertumbuhan positif, salah satu tonggak penting ialah masuknya perusahaan KT&G TSPM di kawasan industri SIER di Pasuruan, perusahaan tembakau ternama dunia dari Korea, dengan nilai investasi mencapai Rp6,9 triliun.
"Hal ini menandai kepercayaan yang terus tumbuh terhadap SIER sebagai mitra strategis dalam pengembangan industri di Indonesia," ucapnya.
Perusahaan yang telah berdiri sejak 28 Februari 1974 tersebut tidak hanya menjadi salah satu kawasan industri tertua di Indonesia, tetapi juga kawasan industri pertama di Jawa Timur.
"Dari awal dengan luas kawasan 245 hektare di Rungkut Surabaya, SIER terus berkembang ke Berbek Waru Sidoarjo dan Rembang Pasuruan hingga hampir 1.000 hektare,dan direncanakan melakukan ekspansi ke kawasan industri Ngawi," ujar Didik.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh manajemen, karyawan, dan mitra perusahaan yang turut berperan dalam meraih prestasi gemilang ini.
"Kolaborasi, dedikasi, dan semangat juang adalah kunci keberhasilan SIER. Kami yakin, di masa depan yang penuh harapan ini, SIER akan terus menjadi tonggak kemajuan industri di Indonesia," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024