Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyambut peluang kerja sama dengan para pengusaha Jawa Timur di berbagai bidang seperti agrobisnis, energi hijau, bahkan industri penerbangan dengan negara Kanada.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto saat ditemui wartawan usai kegiatan diskusi dengan tajuk "Do Business with Canada" di salah satu hotel di Surabaya, Selasa, mengatakan dengan adanya saling berbagi informasi terkait potensi masing-masing wilayah dapat membuka peluang bisnis.
"Kami sangat berterima kasih kepada 'Pak Ambassador' terkait presentasi potensi-potensi apa yang ada di Kanada dan bisa dilakukan di Jawa Timur. Ternyata Kanada mempunyai banyak potensi yang bisa dilakukan kerja sama dengan pengusaha-pengusaha di sini.," ucapnya.
Adik menjelaskan Kanada tidak salah memilih tempat di Jawa Timur karena pertumbuhan ekonominya cukup bagus di angka 4,9 persen dan investasinya juga baik.
"Oleh karena itu kami tawarkan untuk investasi di Jatim. Selain itu dari Kadin juga ingin mengajak investasi di bidang pendidikan, khususnya vokasi," katanya.
Namun, kata dia, sebelumnya para pengusaha Jawa Timur juga sudah melakukan kerja sama di bidang olahan kayu dan hasilnya cukup memuaskan.
"Yang sudah dilakukan oleh pengusaha-pengusaha Jawa Timur adalah di industri kayu dan turunannya. Ini di Amerika dan Kanada lagi kencang sekali. Selain itu juga produk-produk olahan makanan dan minuman," ujarnya.
Pihaknya berharap agar diskusi tersebut ada tindak lanjutnya agar pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dapat terus tumbuh setiap tahunnya.
Sementara itu, Duta Besar Kanada untuk Indonesia YM Jess Dutton mengatakan prioritas utamanya adalah meningkatkan perdagangan antarkedua negara, salah satunya di Jawa Timur untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.
"Tujuan kami pada diskusi ini adalah menjelaskan kapasitas dan alih-alih perusahaan Kanada dan bagaimana bisa bergabung dengan perusahaan Kanada juga," katanya.
Oleh karena itu pihaknya mengajak perwakilan dari bidang perdagangan Dubes Kanada agar dapat menjalin kerja sama dengan perusahaan lokal di Jawa Timur.
"Selain itu ada juga perwakilan dari Export Development Canada (EDC) dan tujuannya membantu perusahaan Kanada untuk bekerja sama dan masuk di pasar Indonesia," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto saat ditemui wartawan usai kegiatan diskusi dengan tajuk "Do Business with Canada" di salah satu hotel di Surabaya, Selasa, mengatakan dengan adanya saling berbagi informasi terkait potensi masing-masing wilayah dapat membuka peluang bisnis.
"Kami sangat berterima kasih kepada 'Pak Ambassador' terkait presentasi potensi-potensi apa yang ada di Kanada dan bisa dilakukan di Jawa Timur. Ternyata Kanada mempunyai banyak potensi yang bisa dilakukan kerja sama dengan pengusaha-pengusaha di sini.," ucapnya.
Adik menjelaskan Kanada tidak salah memilih tempat di Jawa Timur karena pertumbuhan ekonominya cukup bagus di angka 4,9 persen dan investasinya juga baik.
"Oleh karena itu kami tawarkan untuk investasi di Jatim. Selain itu dari Kadin juga ingin mengajak investasi di bidang pendidikan, khususnya vokasi," katanya.
Namun, kata dia, sebelumnya para pengusaha Jawa Timur juga sudah melakukan kerja sama di bidang olahan kayu dan hasilnya cukup memuaskan.
"Yang sudah dilakukan oleh pengusaha-pengusaha Jawa Timur adalah di industri kayu dan turunannya. Ini di Amerika dan Kanada lagi kencang sekali. Selain itu juga produk-produk olahan makanan dan minuman," ujarnya.
Pihaknya berharap agar diskusi tersebut ada tindak lanjutnya agar pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dapat terus tumbuh setiap tahunnya.
Sementara itu, Duta Besar Kanada untuk Indonesia YM Jess Dutton mengatakan prioritas utamanya adalah meningkatkan perdagangan antarkedua negara, salah satunya di Jawa Timur untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.
"Tujuan kami pada diskusi ini adalah menjelaskan kapasitas dan alih-alih perusahaan Kanada dan bagaimana bisa bergabung dengan perusahaan Kanada juga," katanya.
Oleh karena itu pihaknya mengajak perwakilan dari bidang perdagangan Dubes Kanada agar dapat menjalin kerja sama dengan perusahaan lokal di Jawa Timur.
"Selain itu ada juga perwakilan dari Export Development Canada (EDC) dan tujuannya membantu perusahaan Kanada untuk bekerja sama dan masuk di pasar Indonesia," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024