Badan Pengawas Pemilu dan penyelenggara pemilu lainnya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyepakati memindahkan logistik pemilu ke kantor desa yang sebelumnya ditemukan disimpan di rumah salah seorang warga pada Senin (12/2) malam.

Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Situbondo Dini Meilia Meiranda menjelaskan bahwa 30 kotak suara berisi berbagai jenis logistik Pemilu 2024 tersebut dipindah ke Kantor Desa Wringin Anom, Kecamatan Jatibanteng, setelah disepakati bersama dengan penyelenggara teknis (KPU) serta camat dan petugas keamanan setempat.

"Dini hari tadi semua logistik pemilu yang seharusnya disimpan di Desa Patemon, Kecamatan Jatibanteng, itu dipindah ke Balai Desa Wringi Anom (desa tetangga)," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengatakan, setiap pemilu maupun pemilihan kepala daerah untuk pendistribusian logistik ke Desa Patemon, terbiasa disimpan di rumah warga karena akses dari Desa Wingin Anom ke Desa Patemon sangat sulit.

Baca juga: Bawaslu Situbondo temukan logistik disimpan di rumah warga

"Setiap pemilu, pendistribusian logistik ke Desa Patemon, memang menjadi kebiasaan dan sepakati disimpan di rumah warga tersebut, tapi itu rumah istri kepala desanya," kata Marwoto.

Pada Senin (12/2) malam, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo menemukan logistik pemilu di simpan di rumah warga yang seharusnya disimpan di kantor desa.

Atas temuan bawaslu saat melakukan pengawasan pada hari tenang, telah memberikan saran kepada penyelenggara teknis dalam hal ini KPU agar logistik pemilu yang disimpan di rumah warga tersebut agar dipindah kembali ke tempat publik (balai desa) atau dibawa kembali dan disimpan di kantor kecamatan setempat.

Sesuai tahapan, pada Senin (12/2) kemarin seluruh logistik pemilu mulai digeser dari kecamatan ke masing-masing desa.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024