Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, sudah mengajukan penggantian surat suara rusak dan masih menunggu kiriman surat suara pengganti dari penyedia.
"Dari 1 juta lebih surat suara yang dilakukan sortir di Kota Kediri, sekitar 3.000 surat suara rusak. Kami sudah laporkan ke penyedia. Jadi, setelah masing-masing surat suara selesai dilakukan sortir, kami langsung lapor," kata anggota KPU Kota Kediri Moch Wahyudi di Kediri, Jawa Timur, Selasa.
Wahyudi menjelaskan kerusakan surat suara tersebut beragam, dengan paling banyak akibat tinta yang tidak jelas. Seluruh surat suara yang rusak tersebut dikumpulkan menjadi satu di gudang KPU Kota Kediri.
Semua surat suara rusak itu juga didata dan dilaporkan ke KPU RI lewat KPU Provinsi Jawa Timur untuk diteruskan ke penyedia.
"Pasca-masing-masing surat suara selesai proses sortir dan pelipatannya, hasilnya kami laporkan ke KPU RI untuk nanti disampaikan ke penyedia. Jadi, tidak menunggu selesai semua," jelas Wahyudi.
Baca juga: KPU Kota Kediri temukan 72 lembar surat suara DPD rusak
Dia menambahkan sortir dan pelipatan surat suara hampir selesai. Saat ini, pihaknya masih mengerjakan proses sortir dan pelipatan surat suara Pilpres 2024. Pelipatan tersebut dimungkinkan selesai pada 17 Januari 2024.
Jumlah surat suara yang datang sesuai dengan jumlah pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) ditambah 2 persen. Selain itu, akan datang lagi masing-masing surat suara 1.000 lembar untuk mengantisipasi jika terjadi pemungutan suara ulang.
Selanjutnya, tambah Wahyudi, KPU Kota Kediri merakit kotak suara di gudang KPU Kota Kediri dan diprediksi lima hari selesai.
"Baru setelahnya kami melaksanakan pengaturan dan pengemasan perlengkapan. Butuh sekitar lima hari juga. Jadi, nanti perlengkapan pemungutan suara masing-masing per TPS, per kelurahan, per kecamatan," ujar Wahyudi.
Sementara itu, terkait perakitan surat suara tersebut, KPU Kota Kediri tetap melibatkan sekitar 27 petugas untuk berjaga di gudang, selain petugas pelipat dan sortir.
Jumlah penjaga itu, kata dia, cukup untuk membantu proses perakitan kotak suara nantinya. Proses tersebut diharapkan selesai sesuai jadwal, sehingga pendistribusian pun juga sesuai jadwal.
Di Kota Kediri, terdapat 233.962 orang pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT), 800 tempat pemungutan suara (TPS) reguler dan 56 TPS khusus untuk Pemilu 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Dari 1 juta lebih surat suara yang dilakukan sortir di Kota Kediri, sekitar 3.000 surat suara rusak. Kami sudah laporkan ke penyedia. Jadi, setelah masing-masing surat suara selesai dilakukan sortir, kami langsung lapor," kata anggota KPU Kota Kediri Moch Wahyudi di Kediri, Jawa Timur, Selasa.
Wahyudi menjelaskan kerusakan surat suara tersebut beragam, dengan paling banyak akibat tinta yang tidak jelas. Seluruh surat suara yang rusak tersebut dikumpulkan menjadi satu di gudang KPU Kota Kediri.
Semua surat suara rusak itu juga didata dan dilaporkan ke KPU RI lewat KPU Provinsi Jawa Timur untuk diteruskan ke penyedia.
"Pasca-masing-masing surat suara selesai proses sortir dan pelipatannya, hasilnya kami laporkan ke KPU RI untuk nanti disampaikan ke penyedia. Jadi, tidak menunggu selesai semua," jelas Wahyudi.
Baca juga: KPU Kota Kediri temukan 72 lembar surat suara DPD rusak
Dia menambahkan sortir dan pelipatan surat suara hampir selesai. Saat ini, pihaknya masih mengerjakan proses sortir dan pelipatan surat suara Pilpres 2024. Pelipatan tersebut dimungkinkan selesai pada 17 Januari 2024.
Jumlah surat suara yang datang sesuai dengan jumlah pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) ditambah 2 persen. Selain itu, akan datang lagi masing-masing surat suara 1.000 lembar untuk mengantisipasi jika terjadi pemungutan suara ulang.
Selanjutnya, tambah Wahyudi, KPU Kota Kediri merakit kotak suara di gudang KPU Kota Kediri dan diprediksi lima hari selesai.
"Baru setelahnya kami melaksanakan pengaturan dan pengemasan perlengkapan. Butuh sekitar lima hari juga. Jadi, nanti perlengkapan pemungutan suara masing-masing per TPS, per kelurahan, per kecamatan," ujar Wahyudi.
Sementara itu, terkait perakitan surat suara tersebut, KPU Kota Kediri tetap melibatkan sekitar 27 petugas untuk berjaga di gudang, selain petugas pelipat dan sortir.
Jumlah penjaga itu, kata dia, cukup untuk membantu proses perakitan kotak suara nantinya. Proses tersebut diharapkan selesai sesuai jadwal, sehingga pendistribusian pun juga sesuai jadwal.
Di Kota Kediri, terdapat 233.962 orang pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT), 800 tempat pemungutan suara (TPS) reguler dan 56 TPS khusus untuk Pemilu 2024.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024