Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menerjunkan tim Gegana ke lokasi ledakan di Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, yang mengakibatkan seorang warga luka.
"Tim Gegana Polda Jatim tiba di lokasi ledakan di Dusun Laok, Desa Bates, pada Rabu (3/12) sore dan langsung melakukan penyisiran di area tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti di Sumenep, Kamis.
Pada Selasa (2/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB, rumah tak berpenghuni di Dusun Laok, Desa Bates, diguncang ledakan diduga bubuk potassium yang merupakan bahan baku pembuatan bom ikan atau bondet.
Di area TKP, tim Gegana menemukan sejumlah barang atau bahan yang diduga terkait dengan ledakan, yakni "casing" plastik bondet, tali rafia pengikat bondet, dan sisa serbuk mesiu yang belum terbakar.
"Bahan-bahan tersebut langsung diserahkan kepada tim Polres Sumenep untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan kasus ledakan tersebut," ujar Widiarti.
Untuk sementara, polisi belum bisa memastikan ledakan itu murni berasal dari benda dan bahan yang berada di rumah kosong tersebut atau sengaja dilakukan oleh orang.
Ledakan itu menyebabkan seorang warga setempat, Atnawi, yang ketika kejadian sedang rebahan di gardu di dekat TKP. Gardu dengan rumah yang diguncang ledakan berjarak sekitar dua meter.
Korban mengalami luka di bagian bawah telinga kiri atau sekitar leher akibat imbas ledakan. Sementara sebagian perabotan di dalam rumah mengalami kerusakan dan kaca jendela pecah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Tim Gegana Polda Jatim tiba di lokasi ledakan di Dusun Laok, Desa Bates, pada Rabu (3/12) sore dan langsung melakukan penyisiran di area tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti di Sumenep, Kamis.
Pada Selasa (2/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB, rumah tak berpenghuni di Dusun Laok, Desa Bates, diguncang ledakan diduga bubuk potassium yang merupakan bahan baku pembuatan bom ikan atau bondet.
Di area TKP, tim Gegana menemukan sejumlah barang atau bahan yang diduga terkait dengan ledakan, yakni "casing" plastik bondet, tali rafia pengikat bondet, dan sisa serbuk mesiu yang belum terbakar.
"Bahan-bahan tersebut langsung diserahkan kepada tim Polres Sumenep untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan kasus ledakan tersebut," ujar Widiarti.
Untuk sementara, polisi belum bisa memastikan ledakan itu murni berasal dari benda dan bahan yang berada di rumah kosong tersebut atau sengaja dilakukan oleh orang.
Ledakan itu menyebabkan seorang warga setempat, Atnawi, yang ketika kejadian sedang rebahan di gardu di dekat TKP. Gardu dengan rumah yang diguncang ledakan berjarak sekitar dua meter.
Korban mengalami luka di bagian bawah telinga kiri atau sekitar leher akibat imbas ledakan. Sementara sebagian perabotan di dalam rumah mengalami kerusakan dan kaca jendela pecah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024