Pasuruan - Aksi demo para buruh di Pasuruan yang tergabung dalam dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) diwarnai aksi saling dorong dengan polisi di depan pendapa Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (2/11). Aksi tersebut dipicu oleh karena kegagalan para buruh bertemu dengan Bupati Pasuruan, Dade Angga. Para buruh yang akan menyampaikan aspirasi kenaikkan UMK Kabupaten Pasuruan tahun 2012 sebesar Rp 1,4 juta per bulan hanya ditemui Asisten I Sekda Kabupaten Pasuruan, Soeharto, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial, Yoyok Heri Sucipto, dan Kepala Badan Kesbang Linmas, M. Yahya. Atas kekecewaan tersebut para buruh kemudian mencoba merangsek memasuki pendapa, tapi polisi menghalamnginya, szehingga terjadi saling dorong. Aksi kemudian reda karena Wakil Bupati Pasuruan, Eddy Paripurna kemudian bersedia menemuyinya. Ketua FSPMI Kabupaten Pasuruan, Jazuli mendesak Pemerintah Kabupaten Pasuruan merekomendasikan UMK kabuoaten Pasuruan tahun 2012 sebesar Rp 1,4 juta per bulan. Jazuli mendesak Pemerintah Kabupaten Pasuruan segera merekomendaasikannya, tanpa harus menempuh jalan strategi saling intip dengan daerah lain ring IJjawa Timur dalam merekomendasi UMK. Wakil Bupati Pasuruan, Eddy Paripurna mentatakan menghargai aspirasi para buruh yang disampaikannya. Ia berjanji aspirasi tersebut akan dibawanya ke dalam sidang dewan pengupahanyang kini masih dalam proses persidangan. Wakil Bupati menyatakan, tidak melarang para buruh mengajukan besaran UMK, tapi keputusan besaran UMK nantinya akan diputuskan oleh dewan pengupahan, dan direkomendasi oleh bupati. UMK yang telah direkomendasi bupati nantinya juga harus diajukan ke Gubernur jawa Timur untuk disahkan bersama-sama dengan daerah lain, paling lambat 4 November. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011