Pemerintah Kabupaten Situbondo mengalokasikan sekitar Rp6 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2023 untuk pengadaan penerangan jalan umum (PJU).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Rikwan Sugihartono mengatakan pemasangan 262 titik penerangan jalan umum menggunakan anggaran DBHCHT tahun ini Rp6 miliar itu difokuskan menerangi jalan poros kecamatan.

"Pemasangan PJU poros kecamatan ini mulai dilaksanakan pada Oktober 2023 dan diperkirakan pada akhir November rampung. Sebelum dikerjakan kami melakukan survei semua akses jalan di daerah yang masih membutuhkan penerangan," kata Rikwan kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.

Menurut dia, anggaran dari DBHCHT tahun 2023 sebesar Rp6 miliar untuk pemasangan PJU ini difokuskan pada 9 kecamatan dan menjadi prioritas pemasangan PJU, yakni Kecamatan Kendit, Besuki, Mlandingan, Mangaran, Kapongan, Panji dan Kecamatan Jangkar.

"Sembilan kecamatan ini memang sangat membutuhkan penerangan jalan, karena tahun sebelumnya pemasangan PJU di kecamatan lainnya," kata Rikwan.

Pemasangan PJU di jalan poros sembilan kecamatan ini, lanjut dia, diharapkan dapat mempermudah mobilisasi petani tembakau khususnya.

"Selain itu para petani tembakau juga dapat merasakan manfaatnya, termasuk juga dirasakan oleh masyarakat umum," tutur Rikwan.

Tahun sebelumnya, program pemasangan PJU sudah terealisasi sebanyak 200 titik dan juga dialokasikan dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai hasil Tembakau.

"Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya kegiatan pemasangan PJU bisa mengurangi dan terhindar dari kecelakaan serta dapat mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Jangkar, Sandi, mengaku senang dengan kepedulian pemerintah memasang penerangan jalan umum di jalan poros kecamatan.

"Penerangan jalan di kecamatan maupun desa memang sangat dibutuhkan, selain bisa mengurangi kecelakaan akibat kurang penerangan, juga antisipasi aksi kriminal. Terpenting yang menjadi perhatian adalah perawatannya," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023