"Autism Awareness Indonesia" (AAI) DPD Jawa TImur mengadakan pentas seni dan workshop "Kumpul Bocah" di Surabaya selama empat hari ke depan untuk mengasah rasa percaya diri dari anak berkebutuhan khusus (ABK).

"Ada sebanyak 700 siswa dari SLB, pendidikan inklusi, PAUD dan TK di berbagai daerah seperti Jombang, Madiun dan Ngajuk yang unjuk penampilan. Menariknya peserta yang disasar tak hanya disabilitas, tapi juga reguler," kata Ketua AAI DPD Jatim, Vivin Komalia di Surabaya, Senin.

Vivin mengatakan Kumpul Bocah ini dibungkus dengan berbagai kegiatan, mulai dari mendongeng penampilan tari-tarian, pertunjukan fesyen "Wonderfull Indonesia" workshop hingga penampilan cosplay anak istimewa.

"Setiap hari selama empat hari ada beragam kegiatan yang disuguhkan anak-anak. Di hari kedua, kegiatan akan diisi belajar dan bermain menciptakan kedekatan orang tua dan anak, tari nusantara, karate, tari pincuk pecel dan hypnoparenting," ujarnya.

Kegiatan pentas seni Kumpul Bocah ini, lanjut Vivin, untuk menunjukkan potensi bakat yang dimiliki siswa disabilitas.

"Kami ingin naikkan percaya dirinya siswa, sehingga mereka tidak memikirkan kekurangan yang dimiliki dan dapat mengasah semua kreativitas. Kami sesuaikan juga dengan masing-masing kemampuan anak-anak. Mulai menyanyi hingga melukis," ucapnya.

Selain penampilan seni, wokrshop hipnoteraphy parenting juga diberikan kepada siswa. Kegiatan itu dimaksudkan untuk membentuk anak-anak dalam kandungan.

"Bukan hanya sekadar unjuk tampilan tapi juga memberikan edukasi bagaimana bermain dengan anak-anak. Kami harapkan orang tua juga ikut juga. Jangan menyerahkan anak ke sekolah saja, tapi juga aktif belajar kepada anak," tambah dia.

Melalui kegiatan tersebut, AAI DPD Jatim berharap semakin banyak orang tua lebih menerima anak-anak disabilitas dengan melihat kelebihan masing-masing.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023