Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat, menerima kiriman logistik lebih awal berupa tinta pewarna semi-permanen sebanyak 4.030 botol (81 boks) untuk Pemilu Serentak 2024.
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengemukakan bahwa pengiriman logistik tinta pewarna semi-permanen yang digunakan pemilih usai memberikan hak suaranya pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun depan itu datang lebih awal dari jadwal.
"Logistik pemilu berupa tinta warna semi-permanen sudah datang pada sore hari ini. Datang lebih awal, kalau sesuai jadwal masih tanggal 23 Oktober 2023," ujarnya saat dihubungi dari Situbondo, Jawa Timur.
Marwoto menjelaskan, sesuai dengan jadwal klik pertama pengadaan dari KPU RI bahwa akan ada empat logistik yang akan didatangkan ke KPU Situbondo yakni kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel.
Namun, lanjut ia, pada hari ini tinta pewarna semi-permanen untuk tanda jari pemilih yang sudah memberikan hak pilihnya itu tiba di kantor KPU setempat pada Jumat (20/10) sore sebanyak 81 boks atau 4.030 botol, dan langsung disimpan di gudang kantor KPU setempat.
"Untuk sementara logistik pemilu yang kami terima pada sore hari ini, jadi disimpan di gudang KPU, nanti setelah logistik lainnya tiba semuanya akan disimpan di gudang pusat oleh-oleh," kata Marwoto.
Ia berharap logistik Pemilu 2024 yang belum datang di antaranya bilik suara, kotak suara dan segel akan segera menyusul, mengingat ada perubahan jadwal pengiriman dari KPU RI.
"Mudah-mudahan minggu depan semuanya datang, karena rencana 23 Oktober itu sepertinya ada perubahan jadwal pengiriman lagi," ujar Marwoto.
Marwoto memastikan bahwa gudang penyimpanan logistik di Pusat Oleh-oleh di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, sudah siap menyimpan logistik pemilu dengan aman.
"Gudang sudah sudah ready, keamanan juga. Namun satpam masih pakek satpam KPU. Kita sudah koordinasi dengan Kabag Ops Polres Situbondo dan akan disiapkan dua anggota untuk pengamanan," tuturnya.
Logistik Pemilu Serentak 2024 yang dijadwalkan diterima oleh KPU Situbondo, sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara atau TPS sebanyak 2015 TPS yang tersebar di 136 desa/kelurahan dan 17 kecamatan.
Masing-masing TPS terdapat lima kotak suara dan tiga bilik atau ruang mencoblos, sehingga jumlah total yang diterima KPU sebanyak 10.075 kotak suara dan 6.045 bilik, serta kabel tis sesuai jumlah kotak suara.
Dan pengadaan logistik tahap ketiga menjadi domain KPU Kabupaten Situbondo, di antaranya surat suara, formulir, banner dan alat peraga kampanye atau APK serta lainnya.
Data KPU Situbondo menyebutkan ada 469 orang bakal calon anggota legislatif yang terdaftar dalam dokumen DCT berasal dari 16 partai politik yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024.
Ke-16 partai politik itu adalah Partai Gerindra, PKB, PDIP, Golkar, NasDem, Partai Gelora, PKS, Partai Kebangkitan Nusantara, Hanura, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, PPP, dan Partai Ummat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengemukakan bahwa pengiriman logistik tinta pewarna semi-permanen yang digunakan pemilih usai memberikan hak suaranya pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun depan itu datang lebih awal dari jadwal.
"Logistik pemilu berupa tinta warna semi-permanen sudah datang pada sore hari ini. Datang lebih awal, kalau sesuai jadwal masih tanggal 23 Oktober 2023," ujarnya saat dihubungi dari Situbondo, Jawa Timur.
Marwoto menjelaskan, sesuai dengan jadwal klik pertama pengadaan dari KPU RI bahwa akan ada empat logistik yang akan didatangkan ke KPU Situbondo yakni kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel.
Namun, lanjut ia, pada hari ini tinta pewarna semi-permanen untuk tanda jari pemilih yang sudah memberikan hak pilihnya itu tiba di kantor KPU setempat pada Jumat (20/10) sore sebanyak 81 boks atau 4.030 botol, dan langsung disimpan di gudang kantor KPU setempat.
"Untuk sementara logistik pemilu yang kami terima pada sore hari ini, jadi disimpan di gudang KPU, nanti setelah logistik lainnya tiba semuanya akan disimpan di gudang pusat oleh-oleh," kata Marwoto.
Ia berharap logistik Pemilu 2024 yang belum datang di antaranya bilik suara, kotak suara dan segel akan segera menyusul, mengingat ada perubahan jadwal pengiriman dari KPU RI.
"Mudah-mudahan minggu depan semuanya datang, karena rencana 23 Oktober itu sepertinya ada perubahan jadwal pengiriman lagi," ujar Marwoto.
Marwoto memastikan bahwa gudang penyimpanan logistik di Pusat Oleh-oleh di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, sudah siap menyimpan logistik pemilu dengan aman.
"Gudang sudah sudah ready, keamanan juga. Namun satpam masih pakek satpam KPU. Kita sudah koordinasi dengan Kabag Ops Polres Situbondo dan akan disiapkan dua anggota untuk pengamanan," tuturnya.
Logistik Pemilu Serentak 2024 yang dijadwalkan diterima oleh KPU Situbondo, sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara atau TPS sebanyak 2015 TPS yang tersebar di 136 desa/kelurahan dan 17 kecamatan.
Masing-masing TPS terdapat lima kotak suara dan tiga bilik atau ruang mencoblos, sehingga jumlah total yang diterima KPU sebanyak 10.075 kotak suara dan 6.045 bilik, serta kabel tis sesuai jumlah kotak suara.
Dan pengadaan logistik tahap ketiga menjadi domain KPU Kabupaten Situbondo, di antaranya surat suara, formulir, banner dan alat peraga kampanye atau APK serta lainnya.
Data KPU Situbondo menyebutkan ada 469 orang bakal calon anggota legislatif yang terdaftar dalam dokumen DCT berasal dari 16 partai politik yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024.
Ke-16 partai politik itu adalah Partai Gerindra, PKB, PDIP, Golkar, NasDem, Partai Gelora, PKS, Partai Kebangkitan Nusantara, Hanura, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, PPP, dan Partai Ummat.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023