Pemerintah Kota Madiun melakukan gerakan edukasi dan pemberian pangan bergizi untuk ratusan siswa di SMP Negeri 8 sebagai upaya memberikan edukasi terkait gizi yang seimbang untuk remaja.

Kepala SMP Negeri 8 Kota Madiun Nunuk Setyowati mengatakan kegiatan bertajuk Aksi Bergizi di Sekolah tersebut dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam hal ini puskesmas terdekat.

"Ini kegiatan kolaborasi dengan puskesmas. Tujuannya untuk memberikan edukasi terkait makanan bergizi yang seimbang untuk remaja," ujar Nunuk di sela kegiatan di halaman sekolah setempat, Rabu.

Menurut dia, ada sekitar 320 siswa-siswi SMP Negeri 8 Kota Madiun yang mengikuti kegiatan Aksi Bergizi tersebut. Mereka merupakan kelas kelas 7 dan 8. Adapun, Aksi Bergizi di sekolah tersebut dimulai dengan aktivitas fisik berupa senam, sarapan bersama, hingga meminum tablet tambah darah khusus bagi remaja putri.

Baca juga: Disnaker Kop-UKM Kota Madiun gelar pelatihan kerja berbasis kompetensi

Ia menjelaskan, selain edukasi pangan sehat, program yang digagas oleh Badan Pangan Nasional itu juga sebagai upaya penanganan rawan pangan dan gizi, pencegahan dan penanggulangan "stunting", serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mewujudkan generasi emas 2045.

"Anemia rentan terjadi pada remaja putri, sehingga dengan pemberian suplemen tambah darah bisa membantu mencegah anemia," kata dia.

Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan tersebut mampu mengedukasi siswa-siswi untuk bisa menerapkan pola hidup sehat dan makan dengan gizi seimbang.

"Dengan pola hidup sehat dan makan bergizi seimbang maka bisa mendukung terwujudnya generasi emas," kata dia.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023