Trenggalek - Puluhan siswa SMP Negeri I Dongko dan MTs Guppi, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin, kesurupan seusai mengikuti upacara bendera di sekolah setempat. "Yang kesurupan di SMPN I sebanyak 25 anak dan di MTs Guppi sekitar 10 anak. Itu merata dari kelas VII sampai kelas IX," kata Kapolsek Dongko AKP Wajib Santoso. Wajib menjelaskan, kejadian itu bermula sekitar pukul 07.30 WIB, usai mengikuti upacara bendera sejumlah siswa di SMP I Dongko tiba-tiba mengalami kejang serta berteriak-teriak. Mengetahui ada beberapa anak yang mengalami histeria, suasana sekolah langsung riuh, hingga akhirnya kesurupan tersebut menular ke siswa-siwa yang lain. Pihak sekolah kemudian mencoba mendatangkan orang pintar atau sesepuh desa guna membantu proses penyadaran para siswa yang mengalami kesurupan tadi. Meskipun telah didatangkan orang pintar, korban kesurupan tersebut terus bertambah, bahkan merembet ke MTs Guppi yang lokasinya 200 meter dari SMPN I Dongko. "Awalnya seluruh siswa disuruh masuk ke kelas, tujuanya agar suasana menjadi tenang, namun saat di dalam kelas anak-anak malah ramai," kata Wajib bercerita. Melihat suasana yang tidak terkendali akhirnya kepolisian meminta pihak sekolah untuk memulangkan siswanya. "Karena kalau dibiarkan korban akan terus berjatuhan, akhirnya sekitar jam 9.00 WIB anak-anak dipulangkan," ujar kapolsek. Dibantu delapan anggota polsek dan sejumlah guru, siswa yang mengalami kesurupan lalu diantar pulang ke rumah masing-masing. "Ada yang dijemput langsung oleh orang tuanya, tapi ada juga yang kami antar pulang," kata Wajib Santoso. Menurut wajib, peristiwa kesurupan seperti itu sering terjadi di SMPN I Dongko maupun di MTs Guppi. "Hari Kamis yang lalu itu juga ada yang kesurupan, tapi jumlahnya sedikit, yang terbanyak ya hari ini tadi," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011