Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan warga cukup antusias mengikuti baksos kesehatan yang digelar Rumah Sakit Terapung Kapal Laksamana Malahayati di Kedungcowek dan Bulak Bandarejo pada 21-22 September 2023.
"Alhamdulillah, baksos ini sangat luar biasa. Di titik kedua, masyarakat sangat antusias," kata Eri Cahyadi dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
Menurutnya, kehadiran kru medis, dari kapal armada Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan itu, disambut antusias warga masyarakat pesisir. Warga berbondong-bondong untuk cek kesehatan dan berobat.
Pada kesempatan tersebut, Eri Cahyadi yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jatim itu sempat menyapa dan menyalami satu per satu warga.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Baguna DPP PDI Perjuangan atas baksos kesehatan gratis dari kru medis Kapal Laksamana Malahayati.
Menurutnya, PDI Perjuangan berkomitmen untuk melakukan banyak pelayanan dan pengabdian yang bermanfaat untuk warga masyarakat di antaranya, melalui baksos kesehatan.
"Dasarnya adalah manfaat untuk manusia. Tidak mengenal perbedaan agama, ras, golongan dan lainnya. Justru perbedaan ini menjadi kekuatan besar, khususnya bagi Kota Surabaya," ucap Cak Eri, panggilan akrabnya.
Kepala Medis Kapal RS Laksamana Malahayati, Dokter Januar Sahat Siahaan mengatakan, sejak hari pertama dan kedua antusias warga sangat tinggi. Total ribuan orang datang, namun acara berlangsung sukses dan lancar.
"Kami bersyukur acara sukses, lancar dan tertib. Warga masyarakat mendapat pelayanan berupa periksa kesehatan dan pengobatan. Di Surabaya ini antusiasnya luar biasa, sungguh sangat ramai," kata Januar.
Menurut dia, rata-rata warga yang berobat seperti karena flu, batuk, pusing, gatal-gatal dan cek kesehatan. "Kami beri obat. Kami ada macam-macam obat seperti salep, tablet, bedak hingga obat tetes. Lengkap obatnya. Termasuk ada vitamin juga," ujarnya.
Anggota DPRD Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am menambahkan, total peserta yang mengikuti pengobatan gratis ini mencapai seribu orang lebih. Warga yang datang berasal dari Kecamatan Bulak.
"Mayoritas yang memanfaatkan pengobatan gratis adalah warga pesisir, warga kaum nelayan. Memasuki peralihan musim ini, dari kemarau ke penghujan, memang dibutuhkan stamina tubuh bagus. Kita waspadai sejumlah gangguan kesehatan di pergantian musim ini," kata Ghoni yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Alhamdulillah, baksos ini sangat luar biasa. Di titik kedua, masyarakat sangat antusias," kata Eri Cahyadi dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
Menurutnya, kehadiran kru medis, dari kapal armada Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan itu, disambut antusias warga masyarakat pesisir. Warga berbondong-bondong untuk cek kesehatan dan berobat.
Pada kesempatan tersebut, Eri Cahyadi yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jatim itu sempat menyapa dan menyalami satu per satu warga.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Baguna DPP PDI Perjuangan atas baksos kesehatan gratis dari kru medis Kapal Laksamana Malahayati.
Menurutnya, PDI Perjuangan berkomitmen untuk melakukan banyak pelayanan dan pengabdian yang bermanfaat untuk warga masyarakat di antaranya, melalui baksos kesehatan.
"Dasarnya adalah manfaat untuk manusia. Tidak mengenal perbedaan agama, ras, golongan dan lainnya. Justru perbedaan ini menjadi kekuatan besar, khususnya bagi Kota Surabaya," ucap Cak Eri, panggilan akrabnya.
Kepala Medis Kapal RS Laksamana Malahayati, Dokter Januar Sahat Siahaan mengatakan, sejak hari pertama dan kedua antusias warga sangat tinggi. Total ribuan orang datang, namun acara berlangsung sukses dan lancar.
"Kami bersyukur acara sukses, lancar dan tertib. Warga masyarakat mendapat pelayanan berupa periksa kesehatan dan pengobatan. Di Surabaya ini antusiasnya luar biasa, sungguh sangat ramai," kata Januar.
Menurut dia, rata-rata warga yang berobat seperti karena flu, batuk, pusing, gatal-gatal dan cek kesehatan. "Kami beri obat. Kami ada macam-macam obat seperti salep, tablet, bedak hingga obat tetes. Lengkap obatnya. Termasuk ada vitamin juga," ujarnya.
Anggota DPRD Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am menambahkan, total peserta yang mengikuti pengobatan gratis ini mencapai seribu orang lebih. Warga yang datang berasal dari Kecamatan Bulak.
"Mayoritas yang memanfaatkan pengobatan gratis adalah warga pesisir, warga kaum nelayan. Memasuki peralihan musim ini, dari kemarau ke penghujan, memang dibutuhkan stamina tubuh bagus. Kita waspadai sejumlah gangguan kesehatan di pergantian musim ini," kata Ghoni yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023