Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto mengapresiasi peran jajaran Polres Madiun yang telah bekerja keras mewujudkan kondisi wilayah Kabupaten Madiun yang aman dan kondusif, utamanya selama kegiatan "Suroan" para anggota pencak silat dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah.

"Apresiasi kepada seluruh anggota dan jajaran Polres Madiun atas keberhasilan-nya dalam pelaksanaan Operasi Aman Suro 2023 di wilayah Madiun. Menjaga kodusivitas kamtibmas itu nomor satu dan menjadi hal paling penting," ujar Kapolda saat berkunjung di Madiun, Selasa.

Kepolisian telah menyiagakan sebanyak 1.500 petugas pengamanan gabungan dari Polres Madiun Kota, Polres Madiun, BKO Polda Jatim, TNI, dan pemda setempat untuk melakukan pengamanan kegiatan tersebut.

Kapolda menegaskan, meski nihil insiden, kegiatan evaluasi tetap harus dilakukan untuk catatan pengamanan kegiatan Suroan di tahun mendatang agar lebih baik lagi. Terlebih sebentar lagi akan menghadapi tahun politik Pemilu 2024 di wilayah Jawa Timur.

Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengatakan kunjungan Kapolda Jawa Timur ke Mapolres Madiun adalah dalam rangka penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama pembangunan Gedung "Tantya Sudhirajati".

"Nama Tantya Sudhirajati diambil dari nama angkatan Kapolres Madiun yang merupakan Alumni Akpol tahun 2003," kata AKBP Anton Prasetyo.

Nantinya gedung yang akan dibangun tersebut digunakan sebagai tempat rapat anggota Polres Madiun maupun sebagai tempat pimpinan memberikan arahan kepada anggota.

Selama mengunjungi Polres Madiun, Kapolda Jatim didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Jawa Timur. Rombongan disambut oleh Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo bersama Forkopimda Kabupaten Madiun.

Di akhir kunjungan kerja itu, Kapolda Jawa Timur juga memberikan santunan kepada anak yatim dan disabilitas berupa paket sembako dan peralatan sekolah di Masjid Taqwa Polres Madiun.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023