Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jatim akan segera berkoordinasi dan melibatkan ahli konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) untuk membantu proses evakuasi korban yang terjebak di reruntuhan gedung mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur.
"Kalau reruntuhan diangkat masih belum memungkinkan, tadi pagi masih ada pergerakan bangunan. Ini yang perlu dipastikan bersama ahli konstruksi dari ITS," kata Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Nanang Avianto saat mengunjungi lokasi kejadian di Sidoarjo, Selasa.
Nanang menyebut pelibatan ahli konstruksi tersebut merupakan upaya kepolisian guna menentukan langkah terukur untuk membantu tim SAR gabungan dalam melaksanakan proses evakuasi terhadap para korban yang masih tertimbun.
Ia mengatakan bahwa jika diperlukan, polisi juga akan mengerahkan alat berat jenis crane untuk mengangkat reruntuhan.
Selain itu Nanang juga menjelaskan bahwa dari hasil pantauan tim kepolisian di lapangan, petugas sempat melakukan kontak dengan empat korban yang tertimbun reruntuhan.
Nanang mengatakan seluruh pihak terus mengupayakan langkah untuk menyalurkan bantuan oksigen dan minuman kepada empat korban tersebut.
Hingga kini, ratusan keluarga korban bertahan di wilayah sekitar posko SAR dan menunggu kepastian keadaan korban yang masih tertimbun.
Berdasarkan keterangan Badan SAR Nasional (Basarnas), diperkirakan ada 38 santri yang masih tertimbun reruntuhan. Basarnas menerima informasi dari pihak pondok pesantren terdapat kurang lebih sebanyak 140 santri yang menjadi korban dimana 102 diantaranya telah dievakuasi.
Dari 102 santri yang berhasil dievakuasi, 91 diantaranya melakukan evakuasi mandiri sesaat setelah kejadian. Sementara 11 lainnya berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan oleh tim SAR gabungan sejak proses evakuasi dimulai pada Senin (29/9) petang.
Dari 11 santri yang berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan tersebut, satu diantaranya terkonfirmasi meninggal dunia setelah sempat di bawa ke Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo.
Polda Jatim akan libatkan ahli bantu evakuasi korban Al Khoziny
Selasa, 30 September 2025 15:04 WIB
Kepala Polda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto (tengah) bersama Kepala Polresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing saat mengunjungi lokasi kejadian di Sidoarjo, Selasa (30/9/2025). (ANTARA/Fahmi Alfian)
