Sekda Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati berharap organisasi perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah dapat ikut berperan dalam menyukseskan pembangunan di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
"Saya berharap Aisyiyah dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan dalam pembangunan di Kota Probolinggo," kata Ninik dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 Aisyiyah di Probolinggo, Minggu.
Ia berharap musda yang mengangkat tema "Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa" dapat menjadi momentum untuk merumuskan program kerja strategis organisasi dan menguatkan peran dan kontribusinya terhadap pembangunan Kota Probolinggo.
"Saya juga berharap musda Kota Probolinggo kali ini akan menghasilkan pemimpin untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas keberadaan organisasi Aisyiyah secara prima," tuturnya.
Sementara Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Probolinggo Romiyati mengatakan terdapat 14 bakal calon Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo periode 2022-2027 dengan banyak program yang sudah dilaksanakan pada periode sebelumnya.
"Program kerja yang telah kami laksanakan meliputi bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, kesehatan termasuk juga hukum dan HAM dengan mendirikan Pos bantuan hukum. Ada juga di bidang kaderisasi politik dan pelatihan kepemimpinan," katanya.
Ia mengatakan tantangan Aisyiyah ke depan adalah dengan percepatan perkembangan zaman yang menjadikan Aisyiyah harus merespons dengan baik berbagai kompleksitas tantangan yang ada.
"Harapan kami, pengurus atau pimpinan Aisyiyah berikutnya adalah pimpinan yang siap untuk mengembangkan Aisyiyah dengan meningkatkan peran dan fungsinya sebagai organisasi perempuan dalam memajukan perempuan Indonesia, khususnya perempuan Kota Probolinggo," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya berharap Aisyiyah dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan dalam pembangunan di Kota Probolinggo," kata Ninik dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 Aisyiyah di Probolinggo, Minggu.
Ia berharap musda yang mengangkat tema "Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa" dapat menjadi momentum untuk merumuskan program kerja strategis organisasi dan menguatkan peran dan kontribusinya terhadap pembangunan Kota Probolinggo.
"Saya juga berharap musda Kota Probolinggo kali ini akan menghasilkan pemimpin untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas keberadaan organisasi Aisyiyah secara prima," tuturnya.
Sementara Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Probolinggo Romiyati mengatakan terdapat 14 bakal calon Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo periode 2022-2027 dengan banyak program yang sudah dilaksanakan pada periode sebelumnya.
"Program kerja yang telah kami laksanakan meliputi bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, kesehatan termasuk juga hukum dan HAM dengan mendirikan Pos bantuan hukum. Ada juga di bidang kaderisasi politik dan pelatihan kepemimpinan," katanya.
Ia mengatakan tantangan Aisyiyah ke depan adalah dengan percepatan perkembangan zaman yang menjadikan Aisyiyah harus merespons dengan baik berbagai kompleksitas tantangan yang ada.
"Harapan kami, pengurus atau pimpinan Aisyiyah berikutnya adalah pimpinan yang siap untuk mengembangkan Aisyiyah dengan meningkatkan peran dan fungsinya sebagai organisasi perempuan dalam memajukan perempuan Indonesia, khususnya perempuan Kota Probolinggo," ujarnya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023