Bupati Jember Hendy Siswanto melantik 588 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi PNS dan pengangkatan jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember yang digelar di aula PB Sudirman kantor pemkab setempat, pada Jumat.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember, ratusan pegawai yang dilantik tersebut terdiri atas 553 CPNS menjadi PNS dan pengangkatan jabatan fungsional tenaga Kesehatan.

"Mereka yang dilantik mulai dokter, perawat, bidan, apoteker, nutrisionis, hingga sanitarian. Sementara itu, sisanya sebanyak 35 orang terdiri atas jabatan fungsional guru dan penyuluh pertanian," kata Bupati Jember Hendy Siswanto.

Menurutnya pelantikan itu menjadi kado istimewa bagi para tenaga kesehatan dari Pemkab Jember di bulan Syawal setelah bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah terhitung mulai 1 Mei 2023, gaji ratusan pegawai yang baru saja dilantik tersebut akan bertambah.

Baca juga: Pemkab Jember luncurkan internet gratis di alun-alun kota

"Setelah dilantik dan disumpah, harapannya kinerja mereka naik. Dengan begitu, dapat membantu Pemkab Jember menghadapi sejumlah masalah kesehatan, salah satunya soal stunting, AKI, dan AKB," tuturnya.

Ia menjelaskan stunting merupakan masalah yang harus dituntaskan bersama dan hal itu juga menjadi tolok ukur kinerja para ASN tenaga kesehatan yang baru dilantik tersebut. 

"Jika akhir tahun angka stunting turun, berarti mereka berhasil," katanya.

Ia berharap para pegawai ASN baru tersebut menjadi kekuatan baru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan yang menjadi pelayanan dasar dan program prioritas Pemkab Jember.

Sebagai tambahan data, yang disumpah/dilantik hari ini merupakan hasil dari seleksi CPNS khusus tenaga kesehatan pada 2021 dan untuk disumpah menjadi PNS, mereka melalui proses panjang di antaranya telah lulus diklat dasar selama tiga bulan dan juga lulus tes kesehatan.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023