Situbondo (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forpimda), TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar, mahasiswa dan Himpunan Aktivis Milenial Indonesia di Situbondo, Jawa Timur, Jumat, menggelar istigatsah kebangsaan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024.
Istigatsah kebangsaan yang digelar di halaman Polres Situbondo ini, berdoa bersama-sama seluruh komponen masyarakat untuk Situbondo aman dan Indonesia damai.
"Tujuan kegiatan istigatsah kebangsaan ini adalah silaturahim seluruh elemen masyarakat dan berdoa bersama, mendoakan agenda nasional bangsa Indonesia, yaitu pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berlangsung aman dan lancar," kata Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono.
Selain itu, menurut ia, juga ingin menciptakan semangat ukhuah islamiah, dan dengan istigatsah kebangsaan semoga akan tercipta kamtibmas aman damai, khususnya di Situbondo.
Sementara itu, ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyuwangi, juga menggelar doa bersama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2019.
"Kami berdoa bersama, semoga kepemimpinan nasional ke depan senantiasa diberikan keberkahan dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Negaranya aman dan damai serta rakyatnya semakin sejahtera," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mudjiono saat doa bersama di Masjid Babusalam, kantor pemkab setempat.
Mudjiono berharap periode kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin berlangsung stabil hingga masa akhir jabatan. Menurut dia, dengan kepemimpinan nasional yang stabil bisa berdampak positif untuk kemajuan daerah.
"Jika secara nasional berkembang baik, maka seluruh daerah termasuk Banyuwangi juga merasakan kebaikannya," tuturnya.
Ia mengemukakan, periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah pusat selalu mendukung penuh program-program yang digelar Banyuwangi.
Selain itu, pemerintah pusat juga banyak melakukan percepatan-percepatan pembangunan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu. Ia mencontohkan, percepatan pembangunan infrastruktur di Alas Purwo Banyuwangi banyak mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
"Selama ini banyak dukungan dari pemerintah pusat untuk Banyuwangi. Semoga di periode selanjutnya pemerintah bisa lebih kuat dan berjalan lancar lagi dan memberikan dampak positif bagi Indonesia, utamanya bagi warga Banyuwangi," katanya.