Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun menyasar sebanyak 161.579 orang pemilih pemula untuk melakukan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik dengan membuka layanan di sekolah-sekolah.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun Agus Triono di Madiun, Senin, mengatakan perekaman KTP elektronik tersebut dilakukan bagi pelajar SMA/SMK/MA negeri maupun swasta yang berusia 16-17 tahun.
"Sengaja kami menyasar anak usia 16 tahun ke atas karena ada tambahan lagi data dari DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) usia 17 tahun yang memang belum dilakukan perekaman sebelumnya," ujar Agus.
Menurut ia, kegiatan layanan di sekolah itu bertujuan memenuhi cakupan perekaman KTP elektronik secara nasional dari masing-masing kota dan kabupaten, sekaligus untuk keperluan pemungutan suara pada Pemilu 2024.
"Target kami ke depan ada 161.579 anak dari 34 sekolah di Kota Madiun yang telah terekam dan memiliki KTP elektronik. Ini adalah kesempatan kami untuk mendatangi sekolah-sekolah, khususnya anak-anak yang berdomisili Kota Madiun," katanya.
Dispendukcapil Kota Madiun menargetkan kegiatan perekaman data siswa SMA sederajat tersebut dapat selesai dalam waktu 34 hari ke depan atau hingga awal Maret mendatang.
Melalui kegiatan jemput bola perekaman KTP di sekolah, Agus berharap seluruh masyarakat bisa melaksanakan perekaman, khususnya bagi yang sudah wajib memiliki KTP berumur 17 tahun ke atas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun Agus Triono di Madiun, Senin, mengatakan perekaman KTP elektronik tersebut dilakukan bagi pelajar SMA/SMK/MA negeri maupun swasta yang berusia 16-17 tahun.
"Sengaja kami menyasar anak usia 16 tahun ke atas karena ada tambahan lagi data dari DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) usia 17 tahun yang memang belum dilakukan perekaman sebelumnya," ujar Agus.
Menurut ia, kegiatan layanan di sekolah itu bertujuan memenuhi cakupan perekaman KTP elektronik secara nasional dari masing-masing kota dan kabupaten, sekaligus untuk keperluan pemungutan suara pada Pemilu 2024.
"Target kami ke depan ada 161.579 anak dari 34 sekolah di Kota Madiun yang telah terekam dan memiliki KTP elektronik. Ini adalah kesempatan kami untuk mendatangi sekolah-sekolah, khususnya anak-anak yang berdomisili Kota Madiun," katanya.
Dispendukcapil Kota Madiun menargetkan kegiatan perekaman data siswa SMA sederajat tersebut dapat selesai dalam waktu 34 hari ke depan atau hingga awal Maret mendatang.
Melalui kegiatan jemput bola perekaman KTP di sekolah, Agus berharap seluruh masyarakat bisa melaksanakan perekaman, khususnya bagi yang sudah wajib memiliki KTP berumur 17 tahun ke atas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023