Pemerintah Kota Mojokerto menyalurkan sebanyak 2.010 unit set top box (STB) kepada rumah tangga miskin supaya mereka bisa menikmati saluran televisi digital setelah dihentikannya siaran televisi analog.
 
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto Santi Ratnaning Tias dalam keterangan pers di Mojokerto, Selasa, menyampaikan rumah tangga miskin tersebut masuk dalam data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sejak 25 November 2022.
 
"Data terakhir 1.784 unit STB telah tersalurkan kepada warga miskin yang tersebar di 18 kelurahan se-Kota Mojokerto," ujarnyq.
 
Ia mengatakan saat ini siaran TV analog yang ada di Kota Mojokerto Jawa Timur beralih ke digital menyusul kota ini menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang melaksanakan Analog Switch Off (ASO) pada Selasa (20/12) pukul 24.00 WIB.
 
"Semua siaran TV Analog di Kota Mojokerto akan dimatikan mulai Selasa, 20 Desember 2022 ini pukul 24.00 WIB," katanya.
 
Ia mengatakan ASO per 20 Desember 2022 tidak hanya dilaksanakan di Kota Mojokerto tetapi secara serentak di wilayah Jatim-1, yaitu Kabupaten Pasuruan Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kota Pasuruan dan Kota Surabaya.
 
"Dengan demikian masyarakat di 10 daerah tersebut akan mendapatkan siaran digital sepenuhnya, oleh karena itu kami sampaikan bagi masyarakat yang belum menggunakan pesawat televisi digital, bisa menambahkan STB untuk menikmati siaran televisi digital," ucapnya.
 
Sejak 2 November 2022, Kemenkominfo RI telah melakukan penghentian siaran TV Analog secara bertahap di seluruh wilayah di Indonesia. Melalui TV digital, masyarakat akan mendapat manfaat berupa kualitas siaran gambar dengan resolusi tinggi dan suara yang lebih jernih.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022