Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji menyambut gembira kerja sama yang ditawarkan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya untuk membantu mahasiswa ilmu politik mengenal pembelajaran di luar kampus.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu menerima mahasiswa UINSA yang didampingi dosennya saat berkunjung di Kantor DPD Golkar Jatim.
“Hari ini mahasiswa mendapatkan soft skill yang diterima dari luar kampus. Supaya tahu situasi dan memperpendek jarak teori dan praktik,” katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Selasa.
Pihak kampus, lanjut Sarmuji, kini telah membuka diri baik dengan membawa masuk pihak luar atau membawa keluar mahasiswanya, agar tidak kaget lagi dengan politik yang sedang berkembang.
“Dulu mahasiswa dilarang keras untuk ikut organisasi di luar kampus. Mata kuliah di kampus lebih banyak hard skill. Tetapi kini hal itu sudah berbeda. Merdeka Belajar kelihatannya terwujud. Karena mahasiswa dapat keleluasaan menggali informasi atau mendapatkan pelajaran dari dunia luar. Bahkan kampus memberikan kesempatan organisasi dunia luar bisa berkembang di kampus,” ujarnya.
Soal tawaran kerja sama dengan UINSA, Sarmuji menyatakan Partai Golkar siap membantu menyediakan kader untuk mengajar.
"Ada pengurus Golkar yang menjadi anggota DPRD yang cukup berpengalaman untuk menularkan ilmu kepada adik-adik mahasiswa dalam melakukan pembuatan kebijakan publik," katanya.
Jika memang ada yang mau magang di Golkar, Sarmuji menyatakan juga siap menerima.
"Mahasiswa bisa bergabung di Golkar Jatim TV untuk belajar membuat konten-konten dan sebagainya. Di bidang politik, mereka bisa belajar praktik berorganisasi,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu menerima mahasiswa UINSA yang didampingi dosennya saat berkunjung di Kantor DPD Golkar Jatim.
“Hari ini mahasiswa mendapatkan soft skill yang diterima dari luar kampus. Supaya tahu situasi dan memperpendek jarak teori dan praktik,” katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Selasa.
Pihak kampus, lanjut Sarmuji, kini telah membuka diri baik dengan membawa masuk pihak luar atau membawa keluar mahasiswanya, agar tidak kaget lagi dengan politik yang sedang berkembang.
“Dulu mahasiswa dilarang keras untuk ikut organisasi di luar kampus. Mata kuliah di kampus lebih banyak hard skill. Tetapi kini hal itu sudah berbeda. Merdeka Belajar kelihatannya terwujud. Karena mahasiswa dapat keleluasaan menggali informasi atau mendapatkan pelajaran dari dunia luar. Bahkan kampus memberikan kesempatan organisasi dunia luar bisa berkembang di kampus,” ujarnya.
Soal tawaran kerja sama dengan UINSA, Sarmuji menyatakan Partai Golkar siap membantu menyediakan kader untuk mengajar.
"Ada pengurus Golkar yang menjadi anggota DPRD yang cukup berpengalaman untuk menularkan ilmu kepada adik-adik mahasiswa dalam melakukan pembuatan kebijakan publik," katanya.
Jika memang ada yang mau magang di Golkar, Sarmuji menyatakan juga siap menerima.
"Mahasiswa bisa bergabung di Golkar Jatim TV untuk belajar membuat konten-konten dan sebagainya. Di bidang politik, mereka bisa belajar praktik berorganisasi,” tuturnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022