Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendistribusikan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah desa di kabupaten setempat.
"Tim logistik BPBD Kabupaten Lumajang telah menyalurkan bantuan ke kantor pemerintah desa untuk kemudian disalurkan kepada sejumlah warga yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Tempursari," kata petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Nur Cahyo saat dikonfirmasi per telepon di Lumajang, Rabu.
Menurutnya sebanyak 414 kepala keluarga (KK) di tiga desa yakni Desa Purorejo, Bulurejo, dan Pundungrejo mengungsi karena rumahnya tergenang banjir hingga ketinggian mencapai 1 meter, namun kini air genangan banjir sudah mulai surut perlahan-lahan.
"Kemarin masyarakat melakukan evakuasi mandiri dengan didampingi perangkat desa ke rumah tetangga yang posisi rumahnya berada di posisi ketinggian, sekarang sudah berangsur surut," tuturnya.
Warga yang sebelumnya mengungsi, mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa genangan air dan lumpur yang masuk ke rumahnya karena perabotan rumahnya terendam air.
"Bantuan logistik juga sudah meluncur, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang sampai saat ini masih melakukan asesmen lanjutan bersama perangkat desa yang terdampak banjir dan longsor," katanya.
Dalam laporan TRC BPBD Kabupaten Lumajang tercatat ada empat rumah warga yang tertimpa material longsor yakni rumah milik Sanali, Sutris, dan Ponidi yang ketiganya warga Dusun Pasirejo-Desa Purorejo dan Rumah milik Siti Sumaniah yang merupakan warga Dusun Krajan-Desa Pundungsari..
BPBD Lumajang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana alam terjadi sewaktu-waktu, terutama di sejumlah kecamatan yang rawan bencana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Tim logistik BPBD Kabupaten Lumajang telah menyalurkan bantuan ke kantor pemerintah desa untuk kemudian disalurkan kepada sejumlah warga yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Tempursari," kata petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Nur Cahyo saat dikonfirmasi per telepon di Lumajang, Rabu.
Menurutnya sebanyak 414 kepala keluarga (KK) di tiga desa yakni Desa Purorejo, Bulurejo, dan Pundungrejo mengungsi karena rumahnya tergenang banjir hingga ketinggian mencapai 1 meter, namun kini air genangan banjir sudah mulai surut perlahan-lahan.
"Kemarin masyarakat melakukan evakuasi mandiri dengan didampingi perangkat desa ke rumah tetangga yang posisi rumahnya berada di posisi ketinggian, sekarang sudah berangsur surut," tuturnya.
Warga yang sebelumnya mengungsi, mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa genangan air dan lumpur yang masuk ke rumahnya karena perabotan rumahnya terendam air.
"Bantuan logistik juga sudah meluncur, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang sampai saat ini masih melakukan asesmen lanjutan bersama perangkat desa yang terdampak banjir dan longsor," katanya.
Dalam laporan TRC BPBD Kabupaten Lumajang tercatat ada empat rumah warga yang tertimpa material longsor yakni rumah milik Sanali, Sutris, dan Ponidi yang ketiganya warga Dusun Pasirejo-Desa Purorejo dan Rumah milik Siti Sumaniah yang merupakan warga Dusun Krajan-Desa Pundungsari..
BPBD Lumajang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana alam terjadi sewaktu-waktu, terutama di sejumlah kecamatan yang rawan bencana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022