Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah menyampaikan gelaran kontes ikan koi yang dikemas "Banyuwangi Young Koi Show 2022" menjadi angin segar perkembangan dan peluang bisnis.

"Bisnis ikan ini peluangnya besar, termasuk usaha ikan koi. Maka, Banyuwangi Young Koi Show menjadi agenda yang bagus untuk mengembangkan bisnis ikan koi dan sebagai upaya edukasi," katanya saat menghadiri kontes ikan koi di Hotel Surya Jajag, Banyuwangi, Minggu.

Tak hanya sekadar hobi, lanjut dia, ikan koi ini juga menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan, mengingat harga ikan bisa menembus puluhan juta rupiah.

Sugirah berharap kontes ikan koi yang telah digelar dua kali di Banyuwangi, ini bisa menjadi peluang untuk mengembangkan usaha.

Agenda kontes ikan koi bisa terus digelar sebagai upaya untuk mempromosikan Banyuwangi ke daerah lain di Indonesia.

"Terima kasih kepada Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di Banyuwangi. Semoga bisa kita wujudkan menjadi agenda tahunan di Banyuwangi. Bisa menjadi barometer dan daya tarik bagi wisatawan, terutama pecinta koi, untuk datang," ujar dia.

Kata Sugirah, lebih dari 1.200 ekor ikan koi siap mengikuti kontes dalam Banyuwangi Young Koi Show 2022 yang digelar selama tiga hari, mulai 23-25 September 2022.

Adapun peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.

Dalam kesempatan itu, Wabup menyempatkan diri berkeliling menyaksikan ikan koi yang dikonteskan. Koi-koi tersebut tengah dinilai oleh para juri dari APKI.

"Semuanya bagus, sehat dan ukurannya besar. Bahkan harganya sangat mahal. Saya sampai bingung kalau ditanya mana yang layak menjadi pemenang," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum APKI Santoso menyambut baik penyelenggaraan even di Banyuwangi.

"Harapannya Banyuwangi sudah mulai dikenal sebagai lokasi kontes ikan koi di Indonesia. Akan ada banyak manfaatnya," katanya.

Sekitar 1.200 ikan koi yang mengikuti kontes ini memperebutkan tropi Gubernur Jawa Timur, sertifikat dan hadiah uang senilai puluhan juta rupiah.

Peserta kontes datang dari dari 87 kabupaten/kota di Indonesia.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022