Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengingatkan seluruh masyarakat setempat akan pentingnya menjaga kesehatan dengan mengunjungi warga lanjut usia (lansia) sakit pada momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024.
"Saya ingin memastikan layanan jemput bola bagi mereka sudah berjalan dengan baik, terutama bagi warga miskin yang memang tidak bisa datang ke puskesmas untuk periksa atau kontrol rutin. Petugas lah yang rutin datang untuk memeriksa dan memberikan obat ke pasien," katanya saat mengunjungi lansia di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, Minggu.
Ipuk mengatakan bahwa pemerintah daerah setempat telah memiliki program Jemput Bola Perawatan ke rumah warga miskin oleh petugas kesehatan.
Menurutnya, di Banyuwangi sudah lebih dari 11 ribu warga yang mendapatkan layanan jemput bola dari petugas kesehatan ini.
"Semoga ini mampu meningkatkan derajat kesehatan warga Banyuwangi, khususnya para lansia," kata Bupati Ipuk.
Ia mengaku, pemerintah daerah juga telah ada program Rantang Kasih untuk lansia yang hidup sebatang kara, dari program itu setiap hari mereka dikirimkan makanan bergizi karena keterbatasan fisik.
Pada hari pertama kembali masuk kerja usai cuti kampanye, Bupati Ipuk juga mengunjungi salah seorang bayi di bawah dua tahun (baduta) stunting berusia 14 bulan.
Bayi ini terlahir prematur. Bayi di bawah dua tahun ini secara rutin dikirim makanan bergizi oleh petugas untuk membantu meningkatkan perkembangan kesehatannya, juga rutin dicek kesehatannya oleh petugas Puskesmas Kedungrejo.
"Stunting karena bukan hanya terkait masalah kesehatan, namun dampak jangka panjangnya pada pembangunan manusia dan ekonomi bangsa di masa depan," kata Ipuk.
Hari Kesehatan Nasional diperingati secara khusus di Banyuwangi dengan berbagai kegiatan, salah satunya di Lapangan Tembokrejo Kecamatan Muncar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat menjelaskan bahwa gebyar HKN dikemas dengan berbagai kegiatan, mulai dari senam dan jalan sehat bersama, bakti sosial, pawai kampanye kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Pemeriksaan kesehatan gratis mulai dari pemeriksaan jantung, mata, THT, kulit, kelamin, anak, kandungan, hingga paru-paru," katanya.