Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur, mendorong sekolah agar melatih kreativitas pada anak didiknya dengan beragam kegiatan sehingga mereka menjadi peserta didik yang lebih berkarakter ke depannya.
"Pendidikan karakter dan nilai-nilai Pancasila perlu ditanamkan sejak dini. Melalui kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah positif untuk menanamkan hal tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto di Kediri, Selasa.
Siswanto dalam acara acara bertajuk Gebyar Kreativitas di TK Dharma Wanita Tosaren 2 Kota Kediri ini juga berharap kegiatan ini juga diikuti sekolah lainnya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa seiring dengan pendidikan Merdeka Belajar, bakat dan kreativitas peserta didik ini perlu diasah dan disalurkan.
"Anak-anak harus punya wadah untuk bisa menyalurkan kreativitas dan bakat mereka, dengan demikian mereka akan merasa termotivasi dan semangat untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Tosaren 2 Yayuk Wijirusiati mengatakan dalam upaya mewujudkan pembelajaran profil pelajar Pancasila, pihaknya telah melakukan sejumlah terobosan.
"Kami memberikan pembelajaran profil pelajar Pancasila dengan menggunakan sistem diferensiasi. Pembelajaran anak-anak didasarkan pada minat dan bakat anak masing-masing. Jadi bukan lagi anak-anak yang harus manut kepada gurunya, tapi guru yang harus bisa memfasilitasi setiap bakat dan minat dari anak-anak peserta didik jadi apa yang diajarkan dapat diterima dengan baik," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Pendidikan karakter dan nilai-nilai Pancasila perlu ditanamkan sejak dini. Melalui kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah positif untuk menanamkan hal tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto di Kediri, Selasa.
Siswanto dalam acara acara bertajuk Gebyar Kreativitas di TK Dharma Wanita Tosaren 2 Kota Kediri ini juga berharap kegiatan ini juga diikuti sekolah lainnya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa seiring dengan pendidikan Merdeka Belajar, bakat dan kreativitas peserta didik ini perlu diasah dan disalurkan.
"Anak-anak harus punya wadah untuk bisa menyalurkan kreativitas dan bakat mereka, dengan demikian mereka akan merasa termotivasi dan semangat untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Tosaren 2 Yayuk Wijirusiati mengatakan dalam upaya mewujudkan pembelajaran profil pelajar Pancasila, pihaknya telah melakukan sejumlah terobosan.
"Kami memberikan pembelajaran profil pelajar Pancasila dengan menggunakan sistem diferensiasi. Pembelajaran anak-anak didasarkan pada minat dan bakat anak masing-masing. Jadi bukan lagi anak-anak yang harus manut kepada gurunya, tapi guru yang harus bisa memfasilitasi setiap bakat dan minat dari anak-anak peserta didik jadi apa yang diajarkan dapat diterima dengan baik," kata dia. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022