Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jatim, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) melakukan aksi "jemput bola" atau mendatangi warga untuk melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik bagi pelajar tingkat SMA di wilayah itu.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Lamongan, Selasa, mengatakan aksi itu sebagai bentuk percepatan administrasi kependudukan dalam memberikan pelayanan perekaman KTP elektronik bagi pelajar yang sudah berusia 16 beranjak 17 tahun.

"Kami tahu bahwa identitas ini merupakan kebutuhan dan keharusan bagi penduduk. Maka pemerintah datang sehingga ada proses percepatan disini," kata Yuhronur, dalam siaran persnya.

Yuhronur mengatakan, kegiatan itu juga menyasar sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, serta untuk menyemarakkan Hari Jadi ke-453 Lamongan.

"Ini akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah yang lain. Baik di bawah Provinsi Jatim maupun Kemenag," kata Yuhronur.

Dengan memiliki KTP, kata dia, para pelajar akan mendapat banyak manfaat, sebab pelajar yang akan lulus selalu membutuhkan KTP sebagai identitas untuk melanjutkan kuliah atau bekerja.

"Memiliki KTP suatu keharusan bagi seluruh warga Indonesia. Dengan KTP bisa daftar beasiswa, kuliah, terutama untuk siswa yang mau lulus, bisa juga untuk melamar kerja dan untuk apa saja. Jadi semua pasti membutuhkan KTP," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022