Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur, mengajak semua elemen masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah itu, kendatipun kasus aktif telah melandai.
"Kasus COVID-19 akhir-akhir ini memang telah melandai. Akan tetapi, kewaspadaan tetap harus kita tingkatkan, agar tidak lagi terjadi ledakan sebagaimana yang sudah pernah terjadi sebagaimana tahun lalu," kata Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat pada acara safari Ramadhan yang digelar di Masjid Besar As-Sakinah, Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Sampang, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan, COVID-19 merupakan jenis wabah yang sangat berbahaya dan diperlukan kesadaran bersama antarsemua elemen masyarakat.
Pandemi ini, sambung dia, telah menyebabkan perubahan pada banyak pihak, dan mempengaruhi berbagai dimensi kehidupan bangsa dan negara, termasuk ekonomi.
"Pencegahan penanganan pandemi ini, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tanpa dukungan dari semua elemen masyarakat. Karena itu, karena kita tetap meningkatkan kewaspadaan dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Safari Ramadhan Pemkab Sampang di Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Sampang itu, Rabu, merupakan hari kedua dari rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1443 Hijriah yang digelar Pemkab Sampang selama bulan suci Ramadhan tahun ini.
Sebelumnya pada Selasa (5/4/2022) Safari Ramadhan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang itu digelar di Masjid Nurut Taqwa, Dusun Gubbu, Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan.
Sebagaimana di Desa Pangarengan, Safari Ramadhan di Desa Torjun ini juga diawali dengan penyerahan santunan kepada sejumlah anak yatim dan bantuan paket sembako kepada warga miskin dan kurang mampu di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kasus COVID-19 akhir-akhir ini memang telah melandai. Akan tetapi, kewaspadaan tetap harus kita tingkatkan, agar tidak lagi terjadi ledakan sebagaimana yang sudah pernah terjadi sebagaimana tahun lalu," kata Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat pada acara safari Ramadhan yang digelar di Masjid Besar As-Sakinah, Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Sampang, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan, COVID-19 merupakan jenis wabah yang sangat berbahaya dan diperlukan kesadaran bersama antarsemua elemen masyarakat.
Pandemi ini, sambung dia, telah menyebabkan perubahan pada banyak pihak, dan mempengaruhi berbagai dimensi kehidupan bangsa dan negara, termasuk ekonomi.
"Pencegahan penanganan pandemi ini, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tanpa dukungan dari semua elemen masyarakat. Karena itu, karena kita tetap meningkatkan kewaspadaan dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Safari Ramadhan Pemkab Sampang di Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Sampang itu, Rabu, merupakan hari kedua dari rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1443 Hijriah yang digelar Pemkab Sampang selama bulan suci Ramadhan tahun ini.
Sebelumnya pada Selasa (5/4/2022) Safari Ramadhan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang itu digelar di Masjid Nurut Taqwa, Dusun Gubbu, Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan.
Sebagaimana di Desa Pangarengan, Safari Ramadhan di Desa Torjun ini juga diawali dengan penyerahan santunan kepada sejumlah anak yatim dan bantuan paket sembako kepada warga miskin dan kurang mampu di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022