Pemerintah Kota Madiun di bawah pimpinan Wali Kota Madiun Maidi semakin mantap menjajaki kerja sama dengan PT Antara Digital Media yang merupakan anak usaha dari BUMN Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, guna mewujudkan salah satu dari visi dan misi Panca Karya, yakni Madiun Kota Terbuka,
Pemantapan jajakan kerja sama dalam urusan penyebarluasan informasi tersebut diwujudkan dengan kunjungan kerja Wali Kota Madiun Maidi bersama tim ke Kantor PT Antara Digital Media yang berada di Wisma ANTARA Jakarta Pusat.
"Kita punya Panca Karya dengan Madiun Kota Terbuka, salah satunya. Ini terus kita optimalkan. Kita kerja sama dengan Antara untuk urusan penyebarluasan informasi. Jadi informasi yang dibutuhkan masyarakat ini bisa cepat dan tepat," ujar Wali Kota Maidi di Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Dalam kerja sama melalui program Antara Digital Media tersebut, informasi berita-berita terkait Kota Madiun akan ditayangkan pada videotron dan I-media digital milik Antara. Menariknya, informasi tersebut biasanya menjadi jujukan ratusan surat kabar, majalah, tabloid, portal berita, radio, dan televisi di tanah air.
Bahkan, jaringan media internasional juga menggunakan berita Antara sebagai kutipan maupun referensi informasi tentang Indonesia terkini. Karenanya, mereka yang membutuhkan informasi tentang Kota Madiun akan lebih mudah mendapatkannya.
"Kantor berita Antara ini kan banyak diakses media-media. Bahkan dari internasional juga. Nah, kita masuk di situ. Jadi kalau ada yang butuh informasi tentang Kota Madiun, tinggal klik sudah. Nanti juga ditayangkan di videotron," ungkapnya.
Kota Madiun, lanjutnya, sudah cukup terbuka. Bahkan, Kota Madiun mendapatkan penghargaan terkait keterbukaan informasi dari Komisi Informasi Jawa Timur dengan nilai sangat tinggi. Keterbukaan itu semakin ditingkatkan. Harapannya, tidak hanya ditingkat provinsi. Namun, juga daerah dengan keterbukaan informasi di tingkat nasional.
"Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan. Pemerintah harus memberikan pelayanan informasi sebaik mungkin. Jangan sampai apa yang menjadi kebutuhan masyarakat ini malah terhambat," katanya.
CEO Antara Digital Media Darmadi mengatakan program kerja sama tersebut merupakan upaya Antara untuk membantu promosi daerah. Sehingga, kinerja dari pemerintah setempat dapat tersosialisasikan.
"Sebagai public relations pemerintah, kami memiliki tugas dan fungsi untuk seluas-luasnya melakukan penyebaran informasi pemerintah, melalui berbagai kanal yang kami kelola," kata Darmadi.
Menurut Darmaji, adanya kerja sama dengan Pemkot Madiun maka, Kota Madiun merupakan salah satu daerah yang menjadi mitra dalam penyebaran informasi. Berbagai informasi pembangunan daerah Kota Madiun akan dimuat di berbagai kanal yang dibangun oleh Antara Digital Media.
Tujuannya agar ada kejelasan informasi yang diterima masyarakat, opini publik terhadap pemerintah semakin baik, meningkatnya partisipasi masyarakat, serta dapat melawan berita-berita hoaks.
"Melalui kerja sama layanan informasi publik berupa digital yang indoor maupun outdoor, Antara membantu promosi pemerintah daerah. Bagaimana kinerja, program daerah bisa tersosialisasikan dan terpromosikan dengan baik," kata Darmadi.
Tersebar Satukan Negeri
Seperti diketahui, kerja sama layanan informasi publik tersebut berupa digital indoor maupun outdoor.
Untuk yang dalam ruangan (indoor), lokasi yang dipilih biasanya berada di tempat strategis, seperti rumah sakit, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, bahkan ada juga yang di mal. Namun demikian, Pemkot Madiun belum menentukan lokasi untuk indoor.
Sedangkan yang luar ruangan (outdoor) nantinya berupa media digital dengan ukuran besar berupa videotron 4x8 meter. Untuk lokasi videotron sesuai rencana akan dipasang di area Pahlawan Street Center atau Taman Sumber Wangi. Namun, masih bisa berubah.
"Dengan adanya media ini diharapkan program-program pemerintah daerah bisa lebih mudah sampai ke publik," kata dia.
Lebih lanjut, Darmadi menjelaskan, layanan informasi publik berupa digital yang indoor maupun outdoor merupakan kerja sama antara Kementerian Kominfo, Antara, dan pemerintah daerah. Targetnya seluruh kabupaten/kota di Indonesia dapat menjalin kerja sama tersebut sehingga kinerja dan potensi pemda dapat diketahui publik dengan baik.
Sesuai data, sejauh ini sudah ada 120 kota/kabupaten yang melakukan kerja sama, dan terus bertambah. Dari jumlah itu sudah terdapat 84 titik pemasangan indoor dan belasan titik untuk videotron. Pelaksanaan program tersebut sempat terhenti karena pandemi COVID-19.
Total, ada sebanyak 5.000 titik indoor dan 600 videotron yang akan dipasang guna mewujudkan misi "Tersebar Satukan Negeri" sehingga berbagai informasi dan berita dari seluruh pemerintahan di Indonesia dapat diketahui.
Upaya Antara Digital Media sebagai mitra pemda kali ini sangat mendukung peran Kementerian Kominfo atas fungsinya sebagai Government Public Relations pemerintah dalam rangka menyatukan negeri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Pemantapan jajakan kerja sama dalam urusan penyebarluasan informasi tersebut diwujudkan dengan kunjungan kerja Wali Kota Madiun Maidi bersama tim ke Kantor PT Antara Digital Media yang berada di Wisma ANTARA Jakarta Pusat.
"Kita punya Panca Karya dengan Madiun Kota Terbuka, salah satunya. Ini terus kita optimalkan. Kita kerja sama dengan Antara untuk urusan penyebarluasan informasi. Jadi informasi yang dibutuhkan masyarakat ini bisa cepat dan tepat," ujar Wali Kota Maidi di Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Dalam kerja sama melalui program Antara Digital Media tersebut, informasi berita-berita terkait Kota Madiun akan ditayangkan pada videotron dan I-media digital milik Antara. Menariknya, informasi tersebut biasanya menjadi jujukan ratusan surat kabar, majalah, tabloid, portal berita, radio, dan televisi di tanah air.
Bahkan, jaringan media internasional juga menggunakan berita Antara sebagai kutipan maupun referensi informasi tentang Indonesia terkini. Karenanya, mereka yang membutuhkan informasi tentang Kota Madiun akan lebih mudah mendapatkannya.
"Kantor berita Antara ini kan banyak diakses media-media. Bahkan dari internasional juga. Nah, kita masuk di situ. Jadi kalau ada yang butuh informasi tentang Kota Madiun, tinggal klik sudah. Nanti juga ditayangkan di videotron," ungkapnya.
Kota Madiun, lanjutnya, sudah cukup terbuka. Bahkan, Kota Madiun mendapatkan penghargaan terkait keterbukaan informasi dari Komisi Informasi Jawa Timur dengan nilai sangat tinggi. Keterbukaan itu semakin ditingkatkan. Harapannya, tidak hanya ditingkat provinsi. Namun, juga daerah dengan keterbukaan informasi di tingkat nasional.
"Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan. Pemerintah harus memberikan pelayanan informasi sebaik mungkin. Jangan sampai apa yang menjadi kebutuhan masyarakat ini malah terhambat," katanya.
CEO Antara Digital Media Darmadi mengatakan program kerja sama tersebut merupakan upaya Antara untuk membantu promosi daerah. Sehingga, kinerja dari pemerintah setempat dapat tersosialisasikan.
"Sebagai public relations pemerintah, kami memiliki tugas dan fungsi untuk seluas-luasnya melakukan penyebaran informasi pemerintah, melalui berbagai kanal yang kami kelola," kata Darmadi.
Menurut Darmaji, adanya kerja sama dengan Pemkot Madiun maka, Kota Madiun merupakan salah satu daerah yang menjadi mitra dalam penyebaran informasi. Berbagai informasi pembangunan daerah Kota Madiun akan dimuat di berbagai kanal yang dibangun oleh Antara Digital Media.
Tujuannya agar ada kejelasan informasi yang diterima masyarakat, opini publik terhadap pemerintah semakin baik, meningkatnya partisipasi masyarakat, serta dapat melawan berita-berita hoaks.
"Melalui kerja sama layanan informasi publik berupa digital yang indoor maupun outdoor, Antara membantu promosi pemerintah daerah. Bagaimana kinerja, program daerah bisa tersosialisasikan dan terpromosikan dengan baik," kata Darmadi.
Tersebar Satukan Negeri
Seperti diketahui, kerja sama layanan informasi publik tersebut berupa digital indoor maupun outdoor.
Untuk yang dalam ruangan (indoor), lokasi yang dipilih biasanya berada di tempat strategis, seperti rumah sakit, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, bahkan ada juga yang di mal. Namun demikian, Pemkot Madiun belum menentukan lokasi untuk indoor.
Sedangkan yang luar ruangan (outdoor) nantinya berupa media digital dengan ukuran besar berupa videotron 4x8 meter. Untuk lokasi videotron sesuai rencana akan dipasang di area Pahlawan Street Center atau Taman Sumber Wangi. Namun, masih bisa berubah.
"Dengan adanya media ini diharapkan program-program pemerintah daerah bisa lebih mudah sampai ke publik," kata dia.
Lebih lanjut, Darmadi menjelaskan, layanan informasi publik berupa digital yang indoor maupun outdoor merupakan kerja sama antara Kementerian Kominfo, Antara, dan pemerintah daerah. Targetnya seluruh kabupaten/kota di Indonesia dapat menjalin kerja sama tersebut sehingga kinerja dan potensi pemda dapat diketahui publik dengan baik.
Sesuai data, sejauh ini sudah ada 120 kota/kabupaten yang melakukan kerja sama, dan terus bertambah. Dari jumlah itu sudah terdapat 84 titik pemasangan indoor dan belasan titik untuk videotron. Pelaksanaan program tersebut sempat terhenti karena pandemi COVID-19.
Total, ada sebanyak 5.000 titik indoor dan 600 videotron yang akan dipasang guna mewujudkan misi "Tersebar Satukan Negeri" sehingga berbagai informasi dan berita dari seluruh pemerintahan di Indonesia dapat diketahui.
Upaya Antara Digital Media sebagai mitra pemda kali ini sangat mendukung peran Kementerian Kominfo atas fungsinya sebagai Government Public Relations pemerintah dalam rangka menyatukan negeri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022