Pemerintah Kota Surabaya menerima bantuan penanganan COVID-19 berupa 10 ribu unit Viral Transport Medium (VTM) atau media pembawa spesimen lendir hidung dan tenggorokan pasien dari  PT Unilever Indonesia Tbk.

"Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan masyarakat Kota Surabaya, utamanya untuk warga yang akan melakukan uji tes usap PCR atau sebagainya," kata Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Pemkot Surabaya M. Afghani Wardhana seusai menerima bantuan di halaman Balai Kota Surabaya, Senin.

Melalui bantuan tersebut, lanjut dia, pihaknya akan mendistribusikan VTM yang akan dilakukan uji tes usap tersebut melalui laboratorium dan Puskesmas milik Pemkot Surabaya.

Untuk itu, Afghani juga meminta kepada seluruh masyarakat di Kota Surabaya, agar tidak ragu untuk memeriksakan kesehatannya pada masa pandemi COVID-19. Sebab, kata dia, peralatan yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya juga telah mendapat dukungan dari berbagai pihak.

"Semoga apa yang sudah dilakukan PT Unilever Indonesia, juga akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang lain," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan, bantuan VTM ini sangat bermanfaat untuk memaksimalkan tracing COVID-19 di Kota Surabaya. Sebab, ia berkaca pada lonjakan kasus COVID-19, yang juga membutuhkan banyak VTM.

"Kami akan alokasikan untuk kebutuhan Laboratorium Kesehatan Daerah Surabaya (Labkesda). Serta akan kami distribusikan di 63 Puskesmas di Kota Surabaya," kata Nanik.

Sementara itu, Sourcing Unit Director Rungkut PT Unilever Indonesia Tbk Endri Suprianto menjelaskan, penyerahan bantuan 10 ribu unit VTM ini merupakan bagian dari moto "Semangat Mari Berbagi Peran" yang diusung oleh PT Unilever Indonesia.

Menurutnya, sejak awal pandemi COVID-19, Unilever tetap mendukung Pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi COVID-19. Sebab, ia meyakini bahwa pandemi COVID-19 dapat berakhir melalui gotong-royong semua pihak.

"Oleh karena itu, kami bersyukur karena dapat menjalankan peran kami, sehingga kami bisa menyerahkan bantuan untuk kegiatan operasional laboratorium Dinas Kesehatan milik Pemkot Surabaya. Terima kasih, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi Pemerintah Indonesia, khususnya Kota Surabaya," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022