Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi kegiatan "Madiun Cycling Carnival (Mancal)" yang digelar Forum BUMN/BUMD di Kota Madiun, Jawa Timur, yang semakin menguatkan status wilayah setempat sebagai kota ramah sepeda.
"Kota Madiun punya rute bersepeda 10, 15, dan 20 kilometer. Upaya kita ini juga mendapat apresiasi dari luar. Kita mendapat predikat Kota Ramah Sepeda, sejajar dengan DKI Jakarta dan Bogor. Karenanya, terima kasih sekali kepada forum BUMN yang telah ikut menguatkan status tersebut dan meramaikan dengan kegiatan seperti ini," ujar Wali Kota Maidi saat membuka Madiun Cycling Carnival atau Mancal di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun, Minggu.
Menurut dia, Pemkot Madiun telah membangun fasilitas rute sepeda wisata sebagai upaya untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata di daerahnya yang minim akan potensi wisata alam.
Diharapkan peran serta dari berbagai pihak, baik instansi maupun masyarakat untuk memanfaatkan serta menjaganya dengan menggelar kegiatan yang positif dan inspiratif sehingga semakin mengenalkan Kota Madiun sebagai Kota Ramah Sepeda.
"Tentunya kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Sehingga kegiatan serupa bisa diagendakan untuk waktu berikutnya, misalkan saat peringatan 17 Agustus atau Hari Jadi Kota Madiun. Tentu saja setelah COVID-19 mereda," kata Maidi.
Adapun kegiatan Mancal yang bertemakan Imlek tersebut berlangsung meriah dan dilombakan. Peserta tampil total dengan pernak-pernik khas Imlek hasil kreasi masing-masing tim.
Peserta terdiri dari 39 tim yang masing-masing tim berjumlah 10 orang. Tidak hanya dari BUMN/BUMD, tetapi juga masyarakat umum.
Peserta wajib menarik perhatian tim juri melalui keunikan, kekompakan, estetika, kedisiplinan, kreativitas, dan kesesuaian dengan tema.
Peserta merebutkan hadiah jutaan rupiah. Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan santunan kepada 20 anak yatim dan 100 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kota Madiun punya rute bersepeda 10, 15, dan 20 kilometer. Upaya kita ini juga mendapat apresiasi dari luar. Kita mendapat predikat Kota Ramah Sepeda, sejajar dengan DKI Jakarta dan Bogor. Karenanya, terima kasih sekali kepada forum BUMN yang telah ikut menguatkan status tersebut dan meramaikan dengan kegiatan seperti ini," ujar Wali Kota Maidi saat membuka Madiun Cycling Carnival atau Mancal di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun, Minggu.
Menurut dia, Pemkot Madiun telah membangun fasilitas rute sepeda wisata sebagai upaya untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata di daerahnya yang minim akan potensi wisata alam.
Diharapkan peran serta dari berbagai pihak, baik instansi maupun masyarakat untuk memanfaatkan serta menjaganya dengan menggelar kegiatan yang positif dan inspiratif sehingga semakin mengenalkan Kota Madiun sebagai Kota Ramah Sepeda.
"Tentunya kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Sehingga kegiatan serupa bisa diagendakan untuk waktu berikutnya, misalkan saat peringatan 17 Agustus atau Hari Jadi Kota Madiun. Tentu saja setelah COVID-19 mereda," kata Maidi.
Adapun kegiatan Mancal yang bertemakan Imlek tersebut berlangsung meriah dan dilombakan. Peserta tampil total dengan pernak-pernik khas Imlek hasil kreasi masing-masing tim.
Peserta terdiri dari 39 tim yang masing-masing tim berjumlah 10 orang. Tidak hanya dari BUMN/BUMD, tetapi juga masyarakat umum.
Peserta wajib menarik perhatian tim juri melalui keunikan, kekompakan, estetika, kedisiplinan, kreativitas, dan kesesuaian dengan tema.
Peserta merebutkan hadiah jutaan rupiah. Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan santunan kepada 20 anak yatim dan 100 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022