Manajemen RSUD Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melengkapi sejumlah fasilitas baru, salah satunya ruang perawatan intensif untuk bayi dan anak.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam peresmian rumah sakit itu berharap dengan fasilitas yang baru di RSUD SLG, pelayanan bisa lebih optimal.
"Kami meresmikan PICU (Pediatric Intensive Care Unit/ruang perawatan intensif untuk anak) dan NICU (Neonatal Intensive Care Unit/ruang perawatan intensif untuk bayi) untuk mengurangi angka kematian bayi," kata bupati dalam acara peresmian RSUD SLG Kabupaten Kediri di Kediri, Senin.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD SLG Kabupaten Kediri dr. Tony Widiyanto, Sp.Og., mengemukakan ruang perawatan intensif bayi maupun anak sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Mereka bisa langsung ditangani petugas medis yang bertugas.
"Ada inkubator, respirator anak. Semua lengkap. Jadi, kasus neonatus (sebutan bagi bayi yang baru lahir atau usianya 0-28 hari), ibu bisa melahirkan di sini atau di luar (luar RSUD SLG Kabupaten Kediri), jadi tidak serta merta di sini (RSUD SLG)," katanya.
Ia mengatakan kasus yang terjadi pada anak memang pernah masuk, namun untuk data, ia tidak ingat pasti, sebab selama ini pasien dirujuk ke RSKK untuk perawatan lebih lanjut. Dengan adanya tambahan fasilitas ini, diharapkan perawatan untuk anak dan bayi bisa lebih optimal.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Ahmad Khotib mengatakan pihaknya memang berupaya keras meminimalkan risiko yang terjadi pada ibu yang baru melahirkan dan anaknya.
Ia pun juga menolak mengungkap jumlah kasus yang menimpa bayi maupun ibu baru melahirkan, namun menegaskan jika ada temuan satu kasus pun harus dianggap tinggi.
"Kasus anak dan ibu ini, satu pun kami anggap tinggi. Jadi, harus persiapkan pelayanan yang dapat menolong jiwa anak dan ibu," kata dia.
Selain meresmikan ruangan NICU-PICU, juga meresmikan layanan Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU) atau ruang perawatan intensif jantung, hingga peresmian mobil emergency medical assistance (Emas) dengan nomor emergency call yang tersedia lengkap dengan fasilitas di dalam mobil.
Ada juga kegiatan vaksinasi ketiga COVID-19 atau booster COVID-19 yang diselenggarakan di area RSUD SLG Kabupaten Kediri tersebut.
Hadir dalam acara itu, selain Bupati dan jajarannya, juga kepala puskemas se-Kabupaten Kediri serta tamu undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam peresmian rumah sakit itu berharap dengan fasilitas yang baru di RSUD SLG, pelayanan bisa lebih optimal.
"Kami meresmikan PICU (Pediatric Intensive Care Unit/ruang perawatan intensif untuk anak) dan NICU (Neonatal Intensive Care Unit/ruang perawatan intensif untuk bayi) untuk mengurangi angka kematian bayi," kata bupati dalam acara peresmian RSUD SLG Kabupaten Kediri di Kediri, Senin.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD SLG Kabupaten Kediri dr. Tony Widiyanto, Sp.Og., mengemukakan ruang perawatan intensif bayi maupun anak sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Mereka bisa langsung ditangani petugas medis yang bertugas.
"Ada inkubator, respirator anak. Semua lengkap. Jadi, kasus neonatus (sebutan bagi bayi yang baru lahir atau usianya 0-28 hari), ibu bisa melahirkan di sini atau di luar (luar RSUD SLG Kabupaten Kediri), jadi tidak serta merta di sini (RSUD SLG)," katanya.
Ia mengatakan kasus yang terjadi pada anak memang pernah masuk, namun untuk data, ia tidak ingat pasti, sebab selama ini pasien dirujuk ke RSKK untuk perawatan lebih lanjut. Dengan adanya tambahan fasilitas ini, diharapkan perawatan untuk anak dan bayi bisa lebih optimal.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Ahmad Khotib mengatakan pihaknya memang berupaya keras meminimalkan risiko yang terjadi pada ibu yang baru melahirkan dan anaknya.
Ia pun juga menolak mengungkap jumlah kasus yang menimpa bayi maupun ibu baru melahirkan, namun menegaskan jika ada temuan satu kasus pun harus dianggap tinggi.
"Kasus anak dan ibu ini, satu pun kami anggap tinggi. Jadi, harus persiapkan pelayanan yang dapat menolong jiwa anak dan ibu," kata dia.
Selain meresmikan ruangan NICU-PICU, juga meresmikan layanan Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU) atau ruang perawatan intensif jantung, hingga peresmian mobil emergency medical assistance (Emas) dengan nomor emergency call yang tersedia lengkap dengan fasilitas di dalam mobil.
Ada juga kegiatan vaksinasi ketiga COVID-19 atau booster COVID-19 yang diselenggarakan di area RSUD SLG Kabupaten Kediri tersebut.
Hadir dalam acara itu, selain Bupati dan jajarannya, juga kepala puskemas se-Kabupaten Kediri serta tamu undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022