Pemilihan Ketua Umum DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jawa Timur periode 2021-2026 yang digelar melalui musyawarah daerah berpeluang berakhir aklamasi.
"Mayoritas pengurus DPC IWAPI masih menghendaki saya kembali memimpin. Tapi nanti keputusan tetap pada musda," ujar Ketua DPD IWAPI Jatim Susmiati Rahmawati ditemui di sela Musda IX di Surabaya, Selasa.
Di dalam agenda Musda, pemilihan ketua akan dilangsungkan pada Rabu, 22 Desember 2021 dan akan diikuti oleh 100 orang peserta dari perwakilan pengurus DPD maupun 23 DPC.
Rahmawati yang juga pengusaha kuliner tersebut berharap adanya Musda menjadikan geliat ekonomi di Jatim segera bangkit dan bersama-sama menjadikan perekonomian semakin maju.
Menurut dia, selama kepemimpinannya sejak 2016, organisasi khusus pengusaha wanita tersebut sudah berjalan sesuai program, termasuk bersinergi dengan para pelaku UMKM, UKM hingga pemerintah setempat.
"Namun, pada dua tahun terakhir program tidak berjalan karena situasi pandemi COVID-19 yang benar-benar memukul perekonomian. Semoga melandainya kasus sekarang terus membaik dan tak ada lagi pandemi," ucap dia.
Sementara itu, Ketua SC Musda IX IWAPI Jatim Reny Widya Lestari menyampaikan dalam masa pandemi ini pengusaha banyak menghadapi kendala.
Karena itu, kata dia, IWAPI berusaha membangkitkan perekonomian yang sempat membuat para pengusaha terpuruk, termasuk mencoba maksimalkan pendampingan serta pemasaran produk-produk dari anggota.
Di sisi lain, sebagai rangkaian dari acara Musda, IWAPI Jatim menggelar acara vaksinasi sebanyak 1.000 dosis vaksin yang telah dilakukan bersama Polda Jatim pada 3-4 Desember 2021.
"IWAPI juga menggelar business matching yang bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Disnakertrans Jatim," kata Ketua OC Musda IX IWAPI Jatim, Ninis Trisilowati.
Selain itu, pada kesempatan sama juga ditampilkan aneka produk anggota IWAPI yang berpameran di lokasi Musda pada IWAPI Jatim Ekspo.
"Selasa malam juga dilakukan Gala Dinner Dazzling Desember. Di sana ditampilkan gelar karya desainer IWAPI, ludruk, berbagai lomba hingga pengumpulan donasi untuk warga terdampak Gunung Semeru," kata pengusaha kuliner ternama asal Gresik tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021