Wali Kota Madiun Maidi mengajak seluruh kaum muda setempat agar peringatan Sumpah Pemuda di tahun 2021 menjadi momentum untuk bangkit memajukan Kota Madiun di segala bidang sesuai dengan keahlian dan kapasitas masing-masing di masa pandemi.
"Pemuda kita libatkan dan pemuda harus mengisi pembangunan di Kota Madiun. Pemuda Kota Madiun jangan hanya jadi penonton, tapi juga jadi pemain. Kalau jadi pemain, Insya Allah kota ini akan maju. Tapi, kalau pemudanya hanya jadi penonton, kota ini tidak akan bisa berkembang pesat. Ini yang akan kita tanamkan dan kita dorong terhadap kaum muda di Kota Madiun," ujar Wali Kota Maidi selaku inspektur upacara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2021 di Madiun, Kamis (28/10/2021).
Menurut ia, Pemerintah Kota Madiun melibatkan peran pemuda di segala bidang dalam membangun Kota Madiun, mulai pembangunan infrastruktur, SDM, hingga terlibat dalam penanganan pandemi COVID-19. Jika para pemuda bersatu maka suatu daerah akan maju.
Hal itu sejalan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun 2021, yakni "Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh".
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan peran pemuda sangat luar biasa. Di bidang pembangunan, misalnya, kaum muda dilibatkan untuk berpartisipasi mengawal pembangunan sekaligus mempromosikan daerahnya melalui kecanggihan teknologi dan informasi yang dimiliki demi kemajuan kota.
Dari sisi kesehatan, Wali Kota Maidi menyebut kaum muda ikut terlibat menjadi relawan. Baik relawan pemakaman pasien COVID-19 maupun perawatan terhadap pasien terkonfirmasi di lokasi tempat isolasi terpadu (isoter).
Sedangkan di bidang ekonomi, para kaum muda Kota Madiun turut digerakkan untuk menciptakan produk atau kreasi unggul bernilai ekonomi tinggi dan berdaya saing. Ia ingin pemuda bersama pemerintah bahu membahu mendongkrak ekonomi agar tidak terus mengalami keterpurukan akibat dampak pandemi COVID-19.
"Kaum muda memiliki potensi inovasi dan kreativitas, sehingga kita libatkan," katanya.
Selain terlibat aktif dalam memajukan Kota Madiun, Wali Kota Maidi juga mendorong peringatan Sumpah Pemuda di masa pandemi ini menjadi momentum kaum milenial untuk mengasah pribadi menjadi lebih baik.
Salah satunya dengan meneladani sikap, tindakan, pemikiran, budi pekerti yang baik, dan tak mudah putus asa menggapai impian dari para pahlawan. Apa yang dilakukan tokoh-tokoh pemuda era dulu bukan hanya untuk dikenang. Tetapi, diteladani untuk menjawab tantangan era masa kini.
"Perjuangan tokoh pemuda era dulu sangat luar biasa. Ini menjadi cikal bakal semangat kemerdekaan dari penjajahan. Karenanya, semangat perjuangan mereka patut diteladani," kata Maidi.
Orang nomor satu di Kota Madiun itu berharap, para pemuda, khususnya putra-putri Kota Madiun, bisa mengambil bagian dalam upaya memajukan bangsa.
Menurut dia, perjuangan pemuda di masa lalu dan saat ini berbeda. Namun, semangatnya tetap sama. Dahulu, mereka berjuang untuk meraih kemerdekaan. Sedangkan, di masa kini perjuangan dilakukan dengan cara menuntut ilmu setinggi-tingginya dan mengikuti perkembangan dunia.
Seperti diketahui, dunia saat ini sedang dilanda pandemi COVID-19. Wali Kota menyebut pemuda saat ini harus turut berjuang dalam penanganan COVID-19.
Sesuai tema peringatan Sumpah Pemuda tahun 2021, Wali Kota berharap masyarakat bersatu untuk bangkit dan tumbuh. Hal itu penting mengingat penanganan COVID-19 ini tak akan maksimal tanpa perjuangan bersama.
Pemerintah melakukan langkah-langkah penanganan. Sedangkan, masyarakat harus turut membantu dengan disiplin protokol kesehatan.
"Kalau kita bersatu, mewujudkan sesuatu itu mudah. Karenanya, sinergitas yang baik ini tetap harus terjaga untuk bangkit dan tumbuh," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Pemuda kita libatkan dan pemuda harus mengisi pembangunan di Kota Madiun. Pemuda Kota Madiun jangan hanya jadi penonton, tapi juga jadi pemain. Kalau jadi pemain, Insya Allah kota ini akan maju. Tapi, kalau pemudanya hanya jadi penonton, kota ini tidak akan bisa berkembang pesat. Ini yang akan kita tanamkan dan kita dorong terhadap kaum muda di Kota Madiun," ujar Wali Kota Maidi selaku inspektur upacara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2021 di Madiun, Kamis (28/10/2021).
Menurut ia, Pemerintah Kota Madiun melibatkan peran pemuda di segala bidang dalam membangun Kota Madiun, mulai pembangunan infrastruktur, SDM, hingga terlibat dalam penanganan pandemi COVID-19. Jika para pemuda bersatu maka suatu daerah akan maju.
Hal itu sejalan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun 2021, yakni "Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh".
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan peran pemuda sangat luar biasa. Di bidang pembangunan, misalnya, kaum muda dilibatkan untuk berpartisipasi mengawal pembangunan sekaligus mempromosikan daerahnya melalui kecanggihan teknologi dan informasi yang dimiliki demi kemajuan kota.
Dari sisi kesehatan, Wali Kota Maidi menyebut kaum muda ikut terlibat menjadi relawan. Baik relawan pemakaman pasien COVID-19 maupun perawatan terhadap pasien terkonfirmasi di lokasi tempat isolasi terpadu (isoter).
Sedangkan di bidang ekonomi, para kaum muda Kota Madiun turut digerakkan untuk menciptakan produk atau kreasi unggul bernilai ekonomi tinggi dan berdaya saing. Ia ingin pemuda bersama pemerintah bahu membahu mendongkrak ekonomi agar tidak terus mengalami keterpurukan akibat dampak pandemi COVID-19.
"Kaum muda memiliki potensi inovasi dan kreativitas, sehingga kita libatkan," katanya.
Selain terlibat aktif dalam memajukan Kota Madiun, Wali Kota Maidi juga mendorong peringatan Sumpah Pemuda di masa pandemi ini menjadi momentum kaum milenial untuk mengasah pribadi menjadi lebih baik.
Salah satunya dengan meneladani sikap, tindakan, pemikiran, budi pekerti yang baik, dan tak mudah putus asa menggapai impian dari para pahlawan. Apa yang dilakukan tokoh-tokoh pemuda era dulu bukan hanya untuk dikenang. Tetapi, diteladani untuk menjawab tantangan era masa kini.
"Perjuangan tokoh pemuda era dulu sangat luar biasa. Ini menjadi cikal bakal semangat kemerdekaan dari penjajahan. Karenanya, semangat perjuangan mereka patut diteladani," kata Maidi.
Orang nomor satu di Kota Madiun itu berharap, para pemuda, khususnya putra-putri Kota Madiun, bisa mengambil bagian dalam upaya memajukan bangsa.
Menurut dia, perjuangan pemuda di masa lalu dan saat ini berbeda. Namun, semangatnya tetap sama. Dahulu, mereka berjuang untuk meraih kemerdekaan. Sedangkan, di masa kini perjuangan dilakukan dengan cara menuntut ilmu setinggi-tingginya dan mengikuti perkembangan dunia.
Seperti diketahui, dunia saat ini sedang dilanda pandemi COVID-19. Wali Kota menyebut pemuda saat ini harus turut berjuang dalam penanganan COVID-19.
Sesuai tema peringatan Sumpah Pemuda tahun 2021, Wali Kota berharap masyarakat bersatu untuk bangkit dan tumbuh. Hal itu penting mengingat penanganan COVID-19 ini tak akan maksimal tanpa perjuangan bersama.
Pemerintah melakukan langkah-langkah penanganan. Sedangkan, masyarakat harus turut membantu dengan disiplin protokol kesehatan.
"Kalau kita bersatu, mewujudkan sesuatu itu mudah. Karenanya, sinergitas yang baik ini tetap harus terjaga untuk bangkit dan tumbuh," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021