Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar "Aparatur Sipil Negara (ASN) Achievement Awards 2021" bagi Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah setempat.
"Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada kabupaten/kota, baik kepala daerah maupun lembaga instansi perangkat daerah, yang serius mengembangkan kompetensi ASN di wilayahnya masing-masing," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa (5/10).
Menurutnya, pengembangan ASN sebagai pelayan masyarakat merupakan hal yang penting.
"ASN harus memiliki kualitas dan ilmu wawasan yang lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap kegiatan ini dapat berlanjut di tahun-tahun akan datang dan menjadi agenda rutin yang diselenggarakan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jatim.
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan kegiatan ini digelar dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Provinsi Jatim yang bertema "Jatim Bangkit".
Dia memaparkan "ASN Achievement Awards 2021" dibagi menjadi dua kategori.
Pertama, bagi kepala daerah akan diberikan Penghargaan Lencana Jer Basuki Masa Beya Emas.
Kedua, bagi Lembaga Instansi Perangkat Daerah BKD/BKPSDM Kabupaten/Kota akan mendapatkan Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur.
"Proses seleksi telah berlangsung 16 September lalu dan telah ditetapkan lima nominator finalis, yaitu Kabapaten Magetan, Sumenep, Tulungagung, Tuban dan Kota Surabaya," ujarnya.
Hari ini, bertempat di Kantor BSDM Jatim, Surabaya, lima nominator finalis tersebut akan melakukan presentasi di hadapan tim juri independen yang dihadirkan dari perguruan tinggi negeri maupun swasta.
"Untuk penghargaannya akan diberikan tepat pada Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 yang akan jatuh pada 12 Oktober 2021," ucap Aries. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada kabupaten/kota, baik kepala daerah maupun lembaga instansi perangkat daerah, yang serius mengembangkan kompetensi ASN di wilayahnya masing-masing," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa (5/10).
Menurutnya, pengembangan ASN sebagai pelayan masyarakat merupakan hal yang penting.
"ASN harus memiliki kualitas dan ilmu wawasan yang lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap kegiatan ini dapat berlanjut di tahun-tahun akan datang dan menjadi agenda rutin yang diselenggarakan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jatim.
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan kegiatan ini digelar dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Provinsi Jatim yang bertema "Jatim Bangkit".
Dia memaparkan "ASN Achievement Awards 2021" dibagi menjadi dua kategori.
Pertama, bagi kepala daerah akan diberikan Penghargaan Lencana Jer Basuki Masa Beya Emas.
Kedua, bagi Lembaga Instansi Perangkat Daerah BKD/BKPSDM Kabupaten/Kota akan mendapatkan Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur.
"Proses seleksi telah berlangsung 16 September lalu dan telah ditetapkan lima nominator finalis, yaitu Kabapaten Magetan, Sumenep, Tulungagung, Tuban dan Kota Surabaya," ujarnya.
Hari ini, bertempat di Kantor BSDM Jatim, Surabaya, lima nominator finalis tersebut akan melakukan presentasi di hadapan tim juri independen yang dihadirkan dari perguruan tinggi negeri maupun swasta.
"Untuk penghargaannya akan diberikan tepat pada Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 yang akan jatuh pada 12 Oktober 2021," ucap Aries. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021