Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar "Coin Emas" (Competition in English Massive) 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena masih pandemi COVID-19.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kamis, mengemukakan saat ini sudah berlangsung lima tahun perjalanan English Massive dan perkembangannya juga sangat luar biasa.

Dengan adanya Emas ini diharapkan bisa mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Kediri.

"Saya berharap adik-adik besok bisa bekerja tapi tidak perlu mereka kerja ke luar kota, mungkin bisa kerja dari rumah tapi dapat order dari Amerika atau negara lain," katanya di Kediri.

Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada para tutor English Massive karena yang sedang dilakukan ini sesuai dengan keadaan zaman.

Diharapkan, kegiatan Emas juga akan terus berkembang dan ke depan programnya lebih banyak dan lebih baik lagi.

Dalam kegiatan yang dilakukan di Balai Kota Kediri ini, juga dilakukan penayangan episode terakhir (Episode 4) Emas The Series.

Pada Coin Emas 2021 ini mengusung tema Expanding Boundary-Embracing Difficulty atau memperluas jangkauan, menerima kesulitan (berdamai dengan kondisi yang sulit). Tema tersebut berarti, kendati pandemi dan dalam keterbatasan, Emas tetap berkarya dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

Tak hanya itu dalam pemutaran Web Series Emas episode terakhir ini, Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih kepada segenap tim produksi Web Series English Massive, mulai dari Mr. D (Dennis Perez), produser sekaligus sutradara, George Timothy dan segenap pemeran serta tim dari Creative Goods Inc. Jalan cerita web series ini juga ringan, ada unsur drama dan komedi, serta inspiratif, sehingga menarik untuk ditonton.

"Tujuan Web series ini agar Emas semakin dikenal dan web series ini bisa dinikmati masyarakat luas," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto mengemukakan pandemi COVID-19 tidak menyurutkan langkah untuk tetap berkreasi. Untuk itu, kompetisi Coin Emas tetap digelar dengan mengusung tema Expanding Boundary-Embracing Difficulty.

Ia menambahkan program English Massive mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berlaga di Coin Emas 2021.

"Dengan tema yang telah diangkat tersebut, untuk menggambarkan langkah English Massive dalam memperluas jangkauan program dan semangat untuk terus melangkah meskipun berada dalam situasi yang masih sulit," kata dia.

Pihaknya juga mengatakan Coin Emas 2021 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika dahulu, target peserta dulunya hanya terbatas pada skala regional saja, tapi tahun ini COIN EMAS menyasar peserta di skala nasional.

Dalam pelaksanaannya, Siswanto mengatakan pendaftaran COIN EMAS dimulai dari 7 - 31 Juli 2021. Babak audisi akan diadakan secara daring karena masih pandemi COVID-19 pada 4-13 Agustus 2021. Dan, saat ini sudah babak final, Agustus 2021.

Dalam kompetisi tersebut, ada beberapa lomba yang bisa diikuti yaitu Speech dan Storytelling, Fun Reading, Spelling Bee Competition, National Writing, National English Olympiad dan Tiktok Video Challenge.

Beberapa juri dan pronouncer di antaranya adalah Mr. Daniel dari English Today Jakarta, beberapa Dosen Bahasa Inggris di Universitas Islam Kadiri, IAIN Kota Kediri dan UNP Kota Kediri, Entusiastik Consultant Program yang merupakan salah satu Awardee Beasiswa LPDP lulusan UCL (London), Puri Viera seorang Youtuber Indonesia yang tinggal di Amerika, Yuta Otake seorang teacher trainer dari Amerika dan ada jurnalis sekaligus sejarawan Kota Kediri Imam Mubarok atau Gus Barok serta beberapa guru-guru Bahasa Inggris SMPN dan SMAN di Kota Kediri.

Turut hadir dalam Penganugerahan Pemenang Coin Emas 2021, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto, Direktur English Massive Chevy Ning Suyudi, Manajemen dan Tutor English Massive dan Para Peserta Coin Emas 2021 yang mengikuti secara daring. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021