Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang meloloskan 21 mata kuliah unggulan kampus terpilih dalam program Kampus Merdeka dan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI).

Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang Dr. Nurcholis Sunuyeko di Malang, Jawa Timur, Sabtu, mengemukakan IBU ditetapkan sebagai perguruan tinggi dengan 21 mata kuliah unggulan kampus terpilih, dalam program pertukaran mahasiswa Kampus Merdeka.

"Program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan tujuan memberikan kesempatan mahasiswa mengasah kemampuannya. Mereka nanti terjun langsung ke dunia kerja, sebagai persiapan karirnya di masa depan,” katanya.

Nurcholis memaparkan program terpilih unggulan tersebut, antara lain Kurikulum MBKM, Kampus Mengajar Angkatan 2, Dosen Pembimbing Kampus dan Mengajar Angkatan 2, Studi atau Proyek Independen Bersertifikat menjadi Eksportir Baru 4.0, Dosen Modul Nusantara, Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 1, dosen Pengampu Mata Kuliah Unggulan Terpilih Angkatan 1 dan KMMI.

Sebagai perguruan tinggi yang terpilih dengan 21 mata kuliah unggulan kampus, Nurcholis menilai dalam program pertukaran mahasiswa Kampus Merdeka bahwa kampusnya tetap berkualitas.

“Ini jumlah yang sangat banyak dibandingkan dengan kampus lain. Hal ini menunjukkan bahwa meski biaya kuliah di IBU relatif terjangkau, tapi tetap berkualitas,” ujarnya.

Baca juga: IKIP Budi Utomo Malang tawarkan subsidi "PPKM" bagi mahasiswa baru 2021/2022

Menurut Nurcholis, pada program 21 mata kuliah unggulan tersebut, mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan secara daring dan luring. Perkuliahan diikuti oleh 250 lebih mahasiswa dari kampus lain secara daring.

Sedangkan perkuliahan luring diikuti 40 mahasiswa dari kampus lain, yang kuliah secara reguler di IKIP Budi Utomo dengan mematuhi prokes secara ketat. Interaksi pembelajaran secara daring dilakukan secara sinkron (synchronous) dan asinkron (asynchronous).

“Diterimanya IKIP Budi Utomo Malang dalam program ini merupakan loncatan, tantangan, sekaligus prestasi luar biasa bagi sivitas akademika. Sebagai kampus pencetak guru, kampus ini juga ikut andil dalam program Kampus Merdeka yang menjadi misi Presiden RI Bapak Jokowi,” tuturnya.

Paket kebijakan Kampus Merdeka merupakan rangkaian kebijakan untuk perguruan tinggi sebagai langkah awal untuk melepaskan belenggu di tingkat perguruan tinggi agar lebih mudah bergerak.

“Semoga kepercayaan publik ini menambah kepercayaan calon mahasiswa baru untuk kuliah di IKIP Budi Utomo Malang. Selamat dan sukses kepada mahasiswa dan dosen yang terpilih, dalam menjalankan tugas mulia ini,” ucapnya.

Baca juga: IKIP Budi Utomo Malang bebaskan uang pembangunan putra-putri guru honorer
Baca juga: "Go to Samba 2020" cara IKIP Budi Utomo Malang sambut mahasiswa baru
 

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021