Pemerintah Kabupaten Gresik akan memperkuat sejumlah posko COVID-19 di beberapa kecamatan dengan alat pengisian tabung oksigen untuk membantu pengisian tabung oksigen ukuran kecil bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.

"Kami telah menerima pinjaman tabung oksigen dari beberapa institusi, kami juga sudah memesan peralatan pemindahan oksigen ke tabung-tabung kecil. Kalau peralatannya sudah datang, nanti setiap posko bisa membantu pengisian oksigen untuk warga yang isolasi mandiri di wilayah bersangkutan," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Gresik, Kamis.

Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini juga akan meningkatkan layanan puskesmas menjadi tempat perawatan pertama COVID-19 sebelum dirujuk ke rumah sakit.

"Kami akan memperkuat puskesmas untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19," kata Gus Yani, saat mengunjungi posko COVID-19 di Kecamatan Cerme.

Ia mengatakan dengan penguatan puskesmas menjadi tempat perawatan pertama COVID-19 juga akan dibuka selama 24 jam

Ia menjelaskan, setiap posko COVID-19 akan dibantu 170 tenaga Program Keluarga Harapan (PKH) dan diperkuat tenaga kesehatan yang ada.

Dengan adanya posko setiap kecamatan, diharapkan kepala desa mengetahui data warga yang sedang isolasi mandiri, berdasarkan data dari RT dan RW.

"Jangan sampai kades tidak tahu ada warganya yang isoman, apalagi sampai kritis. Kades harus memberikan informasi seluas-luasnya tentang COVID-19 dan bagaimana tindakan masyarakat dalam menghadapinya. Jangan sampai masyarakat tidak tahu, apalagi yang tengah isolasi mandiri. Bagi mereka informasi itu sangat penting," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021