Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan perbaikan badan jalan yang ambles di ruas tol Surabaya-Gempol di KM 06+200 jalur A (arah Gempol) diperkirakan selesai pada 7 Februari 2021.

"Tadi kami sudah menghubungi Ibu Fitri, Direktur Operasional Jasa Marga, bahwasanya pengerjaan ini dilakukan intensif, mudah-mudahan akhir pekan depan atau sembilan hari dari sekarang sudah bisa dioperasikan lagi," ujarnya di sela meninjau jalan tol ambles di Surabaya, Jumat.

Baca juga: Longsor, Jasamarga lakukan rekayasa lalu lintas di Tol Surabaya-Gempol
Baca juga: Jasa Marga datangkan tim ahli ITS tangani amblesnya jalan tol Surabaya - Gempol

Kejadian amblesnya badan jalan Tol Surabaya-Gempol berawal dari penurunan tanah yang mengakibatkan retakan pada lajur 1 di KM 06+200 pada Senin (25/1) sekitar pukul 00.00 WIB.

Emil Dardak menyampaikan saat ini Jasa Marga telah memasang sheet pile (konstruksi dinding vertikal yang berfungsi menahan terjadinya longsor tanah) sehingga bisa mencegah kejadian serupa.

Baca juga: Polisi tutup tol Surabaya-Gempol untuk kendaraan truk besar
Baca juga: Tim ITS pastikan timbunan longsor di Tol Surabaya-Gempol aman dilalui kendaraan

Selain itu, kata wagub, tim ahli dari ITS Surabaya juga sudah melakukan sondir dan boring untuk melihat kondisi tanah di lokasi badan jalan yang ambles itu.

"Ternyata kemarin hasilnya sudah keluar, tanahnya relatif masih stabil sehingga dengan pemasangan sheet pile dan urukan untuk mengisi kekosongan material-material," ucapnya.

Baca juga: Surabaya terdampak kemacetan akibat amblesnya tol

Mantan Bupati Trenggalek tersebut juga mengatakan bahwa sejak Kamis (28/1) malam, kendaraan berat sudah bisa melintas kembali, meski belum optimal.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut berharap pengendara bisa tertib dan mengikuti arahan dari petugas lalu lintas demi keselamatan pengguna jalan.

"Kendaraan kecil di lajur kedua, kendaraan besar di lajur ketiga atau paling pojok. Jadi, mohon tertib mengikuti arahan dari petugas lalu lintas di jalan tol dan kami mohon kesabarannya," tutur Suami Arumi Bachsin itu.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021