Sri Martini, istri dari dr. Sardjono Utomo, SpRad, seorang dokter spesialis radiologi RSUD dr Slamet Martodirjo, Pamekasan, Jawa Timur, meninggal dunia pada Rabu sore sekitar pukul 16.30 WIB karena terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

Almarhumah Sri Martini menyusul suaminya dr. Sardjono Utomo, SpRad, yang lebih dulu menghembuskan nafas terakhir pada Rabu dini hari, juga karena terinfeksi COVID-19.

"Benar, Bu Sri Martini meninggal di Rumah Sakit Mohammad Noer dan berdasarkan hasil tes usap yang bersangkutan memang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 RSUD Pamekasan dr Syaiful Hidayat kepada ANTARA per telepon, Rabu malam.

Baca juga: Dokter spesialis radiologi RSUD Pamekasan meninggal dunia terpapar COVID-19

Dokter Sardjono Utomo meninggal dunia pada Rabu dini hari pukul 01.00 WIB, sedangkan istrinya pada pukul 16.30 WIB pada hari yang sama atau selisih 15 jam 30 menit.

Sri Martini dirawat di RS Mohammad Noer Pamekasan sejak sepekan lalu, lalu menyusul suaminya dr Sardjono Utomo menjalani perawatan di rumah sakit yang sama sehari berselang. Akan tetapi, sang suami meninggal lebih dahulu, lalu istrinya Sri Martini menyusul.

Baca juga: 115 dokter gugur selama pandemi COVID-19, terbanyak di Jawa Timur

Sebagaimana dr Sardjono Utomo, istrinya yang berprofesi sebagai guru di SMA Negeri 4 Pamekasan tersebut juga dimakamkan dengan protokol kesehatan di lokasi yang sama, yakni Tempat Pemakanan Umum (TPU) Ronggosukowati di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan.

Total jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Pamekasan yang meninggal dunia pada 2 Desember 2020 ini sebanyak tiga orang, dengan perincian dokter spesialis radiologi Sardjono Utomo dan istrinya Sri Martini, serta seorang pasien lagi asal Kecamatan Galis, Pamekasan.

"Peristiwa ini mencatatkan sebagai peristiwa terbanyak pasien COVID-19 yang meninggal dunia dalam kurun waktu sepekan terakhir ini," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan Sigit Priyono.

Terkait hal ini, tim Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan langsung melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar tempat praktik dr Sardjono Utomo di Jalan Amin Djakfar Pamekasan dan juga rumahnya yang tak jauh dari lokasi praktiknya.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan sangat berbelasungkawa dan turut berduka atas meninggalnya suami istri itu.

"Mari kita doakan semoga amal ibadahnya diterima dan diampuni semua dosanya. Semoga almarhum beserta almarhumah husnul khatimah," ucap Bupati.*
 

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020