Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Madiun, Jawa Timur, menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa puluhan helm motor kepada perusahaan yang menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah kerja setempat.

Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Madiun Tito Hartono di Madiun mengatakan pihaknya mengerahkan semua sumber daya untuk mendukung berbagai pihak menghadapi dampak pandemi COVID-19 termasuk perlindungan diri bagi pekerja pada saat berkendara.

"Salah satunya adalah pemberian APD helm motor kepada PT Anugerah Putra Permana salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang bergerak di pemeliharaan jaringan. Ada 11 perusahaan yang kita berikan APD helm motor," ujar Tito dalam keterangannya di Madiun, Selasa.

Selain itu, pemberian bantuan tersebut adalah realisasi penyelenggaraan kegiatan promotif dan preventif untuk membantu perusahaan dalam melaksanakan K3 yakni Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi pekerja di perusahaan.

Terdapat syarat perusahaan peserta yang menerima bantuan helm. Yakni, syarat tertib administrasi, iuran di atas Rp200 juta, tenaga kerja di atas 200 orang, dan minimal telah menjadi peserta selama 3 tahun. Secara total jumlah bantuan APD helm motor yang diserahkan mencapai sebanyak 50 unit.

Ia menambahkan, dalam rangka menghadapi dampak pandemi COVID-19, BPJS Ketenagakerjaan Madiun juga telah memberikan APD berupa baju hazmat, multivitamin, juga masker kepada peserta. Jumlah APD hazmat yang disalurkan untuk petugas rumah sakit mencapai sebanyak 40 unit. Selain itu juga pemberian 3.500 masker serta 739 butir multivitamin.
  
Adapun penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan melalui masing-masing kantor cabang pembantu sebagai respons situasi bencana wabah penyakit COVID-19 dan upaya pencegahannya.

"Diharapkan, bantuan APD dan multivitamin tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh pekerja dan petugas medis terhadap pencegahan virus corona," kata dia. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020