Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menembak mati seorang bandit spesialis pencurian kendaraan bermotor karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Jhonny Edison Isir mengungkapkan identitas pelaku bernama Sugeng Santoso, yang tempat tinggalnya tidak tetap namun diketahui lebih sering menetap di kawasan Kalianyar Surabaya.
"Pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau, lalu mengayunkannya ke arah petugas sehingga kami terpaksa melakukan tindakan tegas dengan melepaskan tembakan terukur yang menyebabkan pelaku meninggal dunia," katanya kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Santoso diburu polisi setelah pada Sabtu (3/10) lalu melakukan pencurian kendaraan bermotor di Jalan Genteng Muhammadiyah Surabaya.
"Setelah melakukan identifikasi, kami bekuk pelaku di sekitar tempat tinggalnya," ucap Kombes Pol Jhonny.
Polisi kemudian mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap seorang komplotannya berinisial S, warga Jalan Ambengan Batu Surabaya.
Pelaku S ditembak kedua kakinya karena berupaya kabur saat hendak ditangkap.
Menurut catatan kepolisian, Pelaku S bersama Santoso telah berkomplot melakukan pencurian kendaraan bermotor di sejumlah tempat wilayah Kota Surabaya. Di antaranya Jalan Genteng Muhammadiyah dan Kapasari Pedukuhan Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Jhonny Edison Isir mengungkapkan identitas pelaku bernama Sugeng Santoso, yang tempat tinggalnya tidak tetap namun diketahui lebih sering menetap di kawasan Kalianyar Surabaya.
"Pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau, lalu mengayunkannya ke arah petugas sehingga kami terpaksa melakukan tindakan tegas dengan melepaskan tembakan terukur yang menyebabkan pelaku meninggal dunia," katanya kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Santoso diburu polisi setelah pada Sabtu (3/10) lalu melakukan pencurian kendaraan bermotor di Jalan Genteng Muhammadiyah Surabaya.
"Setelah melakukan identifikasi, kami bekuk pelaku di sekitar tempat tinggalnya," ucap Kombes Pol Jhonny.
Polisi kemudian mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap seorang komplotannya berinisial S, warga Jalan Ambengan Batu Surabaya.
Pelaku S ditembak kedua kakinya karena berupaya kabur saat hendak ditangkap.
Menurut catatan kepolisian, Pelaku S bersama Santoso telah berkomplot melakukan pencurian kendaraan bermotor di sejumlah tempat wilayah Kota Surabaya. Di antaranya Jalan Genteng Muhammadiyah dan Kapasari Pedukuhan Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020