Tertarik dengan makanan-makanan dari berbagai budaya di belahan dunia yang kerap membuat orang tercengang?
Ada makanan yang umum di suatu tempat, tapi dianggap menjijikkan di tempat lain. Hal itu bisa Anda temui di Disgusting Food Museum yang terletak di Malmo, Swedia.
Terdapat 80 makanan paling menjijikkan di dunia yang bisa diendus, bahkan dicicip oleh pengunjung yang bersedia menantang diri sendiri.
Dari sekian banyak makanan yang dihadirkan di museum itu, salah satunya sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia: buah durian.
Buah berduri yang aromanya menyengat namun punya daging legit ini memang membuat orang terpecah jadi dua kubu, antara suka dan benci.
Baca juga: Inspirasi olahan durian ala Ella Koerniati
Baca juga: Sebutir durian dilelang Rp681 juta
Durian mendapat tempat di Disgusting Food Museum bersama makanan lain seperti makanan tradisional Swedia, Surströmming alias ikan haring yang difermentasi.
Ikan haring yang diasinkan itu dikemas dalam kaleng yang ketika dibuka akan menimbulkan aroma busuk.
Makanan Peru bernama Cuy, marmut panggang, juga dipamerkan di sini.
Penyuka keju bisa melihat casu marzu, keju dari Sardinia yang dibuat dari larva lalat keju. Ada pula tahu bau (stinky tofu) dari China, hidangan hiu dari Islandia bernama Hákarl yang punya aroma menyengat hasil fermentasi.
Awal bulan ini, museum ini punya pameran sementara berisi alkohol menjijikkan dari banyak tempat di dunia, termasuk arak Korea yang terbuat dari tinja.
Baca juga: Menikmati Sate Lalat di Pamekasan
Baca juga: Sego Gegog, Nasi Punel Pedas
Baca juga: Lima kunci menjaga keamanan makanan (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ada makanan yang umum di suatu tempat, tapi dianggap menjijikkan di tempat lain. Hal itu bisa Anda temui di Disgusting Food Museum yang terletak di Malmo, Swedia.
Terdapat 80 makanan paling menjijikkan di dunia yang bisa diendus, bahkan dicicip oleh pengunjung yang bersedia menantang diri sendiri.
Dari sekian banyak makanan yang dihadirkan di museum itu, salah satunya sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia: buah durian.
Buah berduri yang aromanya menyengat namun punya daging legit ini memang membuat orang terpecah jadi dua kubu, antara suka dan benci.
Baca juga: Inspirasi olahan durian ala Ella Koerniati
Baca juga: Sebutir durian dilelang Rp681 juta
Durian mendapat tempat di Disgusting Food Museum bersama makanan lain seperti makanan tradisional Swedia, Surströmming alias ikan haring yang difermentasi.
Ikan haring yang diasinkan itu dikemas dalam kaleng yang ketika dibuka akan menimbulkan aroma busuk.
Makanan Peru bernama Cuy, marmut panggang, juga dipamerkan di sini.
Penyuka keju bisa melihat casu marzu, keju dari Sardinia yang dibuat dari larva lalat keju. Ada pula tahu bau (stinky tofu) dari China, hidangan hiu dari Islandia bernama Hákarl yang punya aroma menyengat hasil fermentasi.
Awal bulan ini, museum ini punya pameran sementara berisi alkohol menjijikkan dari banyak tempat di dunia, termasuk arak Korea yang terbuat dari tinja.
Baca juga: Menikmati Sate Lalat di Pamekasan
Baca juga: Sego Gegog, Nasi Punel Pedas
Baca juga: Lima kunci menjaga keamanan makanan (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020