Bank Jatim menyalurkan 1.600 paket bantuan bahan pokok penting kepada Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, dalam upaya meringankan beban warga yang terdampak pandemi COVID-19.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut didasari dengan kondisi perekonomian pada 2020 terbilang cukup berat, akibat dampak yang ditimbulkan dari pandemi COVID-19.

"Karena COVID-19 saat ini sedikit banyak telah mempengaruhi kita dalam berbagai aspek, terutama kesehatan dan perekonomian. Ini sumbangsih dari kami," kata Tonny di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

Ia menjelaskan bantuan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kota Malang, dan nantinya akan disalurkan kepada 1.600 penerima manfaat yang merupakan warga kota sejuk itu.

Tonny berharap bantuan sebanyak 1.600 paket sembako tersebut bisa meringankan beban warga Kota Malang yang terdampak khsusunya secara ekonomi akibat pandemi virus corona.

Ia menambahkan Bank Jatim tetap melakukan kegiatan perbankan yang disesuaikan dengan protokol penanganan COVID-19. Selain itu, semua kegiatan perbankan juga sudah bisa diakses melalui 'mobile banking' untuk meminimalisir pertemuan secara langsung.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa paket bantuan yang masing-masing senilai Rp125.000 tersebut akan segera didistribusikan kepada warga Kota Malang yang membutuhkan.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita dan masyarakat yang sedang ditimpa musibah," ujar Sutiaji.

Penyaluran bantuan tersebut, lanjut Sutiaji, rencananya disalurkan ke kampung tangguh dan mahasiswa di wilayah Kota Malang yang belum mendapatkan alokasi bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Hal tersebut dilakukan agar bantuan yang disalurkan tidak tumpang tindih dengan bantuan lain yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Malang, dan bersumber dari APBD.

Di Kota Malang, tercatat hingga saat ini terdapat 168 kasus positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 47 orang dilaporkan sembuh, sepuluh orang meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020